Minggu, 17 Juli 2011

Other story ..

Masih ingat ponakan ku yang gak naik kelas?
now he is on Junior High School! dengan rata2 nilai ahir 8.
well, bangga? ga juga, tapi bersyukur.

Nah...
cerita lain, datang dari sasa, adiknya.
Gadis kelas 2 SD.
The only girl in the house

Dia gak naik kelas 3
tetep di kelas satu


Sedih?
Ya
Kaget?
Pasti


Sasa nih, gak pinter-pinter amat
tapi gak males-males banget


waktu nggak naik kelas, Ibunya protes ke walikelas.
"Bu guru, amsak anak saya gak naik kelas, nilai hariannya bagus kok, masak tidak di tolong?
mau tahu jawaban bu Gurunya sang walikelas?
"Bu, itu juga sudah di tolong, mangkanya nilai harian nya bagus
aneh nggak?
bukannya belain ponakan ya..


tapi pikir deh..
ada orang nolong orang lain sebelum jatuh?


kalo nggak salah denger, ni walikelas,..yang emang rese
waktu aku nganterin kakaknya sasa masuk sekolah habis bolos lama, ni guru yang paling vokal
gak ngenakin banget dah


Ibu sasa sudah "biasa"dengan ketidak naik kelasan
Dia Hanya bisa komentar..
yang satu diurusin...yang satu ketinggalan

waktu pertama tau tidak naik kelas
sasa sedih banget, nangis..
namun, saat sore hari, dia sudah main lagi!Lupa

Adik Sasa, yang punya wajah paling beda sekeluarga!,Kipli
2 tahun di TK, nol kecil sampe nol besar.
last year, waktu nol kecil..
saat main-main di rumah, aku ajari menulis dan membaca
bukan ngajari, tapi "ngetes",
Tulisannya bagus
sayangnya saat di tes membaca, dari A,B, C, D,E,F..
Diulang lagi A, "Huruf apa ini ?"
jawabannya?..ngaco, seingat dia aja
E, (salah) F(salah), C (salah)
ualng lagi A, B,C,D...di tes masih salah
haisss!


Intinya...
gak bisa baca!


Dan sekarang, KIPLI Masih TK
mungkin gak ada biaya

atau mungkin si Ibu terlalu malu kalo anaknya memang tidak bisa baca
Imagine this...
Hampir 7tahun, dan masih TK!


huffft

sungguh enaknya diriku, jamanku SD,aku gak harus bisa baca, dan nulis 
sekarang?SDpun harus bisa baca dan nulis


i havent any kid
cant comment and cant judge too,isnt  fair, isn't it?
so many kids to take care
so many kids to handle 









Rabu, 29 Juni 2011

Just Wanna tell you..

Its been a long days
lama gak cerita
stress sendiri...hahahhhha

but, i have much stories

1. i have 2 more new friends
2. suddenly one of them disepear
3. my Bos become PMS face Club
4. i got new customers
5. I could sell Premier with investment products\
Horeeeee
6. Iam close with Hajj travels
7. Iam join with Manasik but not plan to go to Hajj or even umroh
8. Iam EXHAUSTED, BORED, ANGRY,
iam tired complaining,but i keep doing it :)
9.I buy some clothes again for Lebaran

My colleage now, younger than me 6 year! (i feel pretty old)

she just like my niece
Gak pernah berhenti main hp
liat tweeter, FB
I feel dumn kalo ngobrol ma dia
bukan gak nyambung
tapi berasa gak d dengerin
BT
tapi k pikir ya... she just like my niece

Bos gua?
PMS Club member
Suka aneh kalo PMS nya muncul
maksa-maksa jualan ke orang yang gak comfort ditawari produk
terutama hajj manasik members

stress emang bisa bikin orang gila, aneh, FREAK
mangkanya..
jangan kerja d  bank, terutama boss sales

u jadi gak masuk akal!

Senin, 30 Mei 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 25

Day 25

iam exhausted
i visit 4 persons today
waste my time and energy
my boss too

why? he joint in the morning
as previous day, first person, suddently missing

They too scary just to say no
is it?

No idea, or too many sales that come to them
JSUT SAY NO

i just dont get it

sore, juga, ketemu Pak Dr
Ku bilang,di potokopi ya pak IDnya
e ini smapai rumahnya masih aja nggak ngeh

and finally...
dia nggak mau buka juga
hmmm

lika-likunya

Rabu, 23 Maret 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 24

DAY 24

Day 24 i have appointment
should be fun and excitement but the prospect is such a jerk
when i callded him on Day 23 he suddently said "ok , ambil saja dokumennya di rumah, jam 8
thats it!.aku sampai rumahnya jam 8.01, kata Maanya:
O dia sudah keluar

kapan ai? Pak P ada janhi sama saya jam 8 lho, gak titip dokumen?

nggak ada tuh, Ai kan baru pulang senam
omer has right to say n
Wah! ni orang ni, bikin kesel
uang gak seberapa, ngrepotin
SABAR!

Sabahr, wes lama dalam kamus,
customer has right to say yess and no
but better you say directly
its such a waste!

i was texting him, as predict, no answear
FINE

i move on.

Yang bikin BT lagi, ada ttd nasabah nggak sama antara KTP dan asli
waduh

alamat potong kinerja
what ever lah

i still and must focus to move on,
you may cut my score, i will carry on

Help Me Tuhan!

Senin, 21 Maret 2011

Day to day '4What?!! ... Day 22

Day 22

iam not alone
my boss came
but i dont get new customer
i still calling

i had visit a prospect, but it wasnt good prospect as i saw his profil

dari karti kredit, aku gak notice banget
kredit limitnya minimal, 10jt
dan...
dia marketing, kupikir bos
he just gave me promise to contact him within 2 weeks.

Wahai para marketing..
lebih telitilah mencari prospek
jangan asal comot

notice,
why
you gak wasting time, money, and energy for something that doesnt prospect

itu pelajarannya

Kamis, 17 Maret 2011

Day to day 4 What?! Day 20 and 21

Day 20

To be honest, aku lupa kejadian Day 20

It should be..Selasa
Tapi sumpah! aku bener2 nggak ingat ngapain
gila, gara-gara nggak disiplin  nulis jadi kayak gini
dont know what to write


Habis mandi...aku ingat
hmm, mungkin efek kena air, aku belum keramas selama tiga hari (mungkin itu juga yang buat aku lola=loding lama=pikun)

Jadi, hari itu aku ke customer
dia minta di bawain fund fact sheet saham, any manager investasi

tau nggak, aku belajar dari jam 10an sampe jam 12
bingung
tapi dapat beberapa masukan dari intrnet
badanku remuk redam

biarpun orangnya nggak ambil, tapi ada beberapa point yang ku catat, tetep buat aku nanya dan nambah ilmu so many questions about unitlink and insurance
no satisfied answear i have it
till day 21

i feel so stress out becaause (later you will know it)
i work late
i come earlier
but what i've got? i find why i cant sell, because the driver inside myself doesnt work

i does push myself really really to limit
 i work hard but deep inside myself i dont believe i cant make it
(bos gw nyadari ini dan ngomong ke gua di day 22=secara gak langsung)

dont get wrong

what thats mean?
ketidak pecayaan dirimu terlihat dari luar
kemalasan jiwamu untuk percaya kamu bisa terlihat dan terbaca dari suara, dari intonsasi

Unbelieveable!


Day 21

I do remember what happend in this day
Ahirnya telorku pecah!!
Alhamdulilah

Maksud loe?
yap, aku bisa jualan, biarpun itu NTB

Guess what, i make closing when my boss not around
he got sick
tapi, target aku masih far from the target

masih butuh 18 orang dalam waktu 10 hari
OMG. help me

Satu lagi yang belum kesampaian, belum jualan mutual fund dan asuransi

Its like chalenge for myself

i need to prove to myself that i can handle it, i can sell it

Malam ini aku ikut event
Gila! rame (komper sama acaraku waktu lalu yang cuam 5 peserta)

am i jealous , yess

tapi ini perbandingannya:
1 marketing  : puluhan marketing yang undang
15an nasabah existing : Ribuan nasabah existing
event pertama : event yang selalu diulang tiap bulan
1 branch : 5 branch

what your comment on above comparison?

Ada yang asik di sini,
Si anak diam, RM tiba-tiba curhat dan ajak omong
Dia stress berat . its obvious!

Senin, 14 Maret 2011

Day to day 4What!?... Day 19

Day 19

Also not special
i start earlier, tapi malah kantor belum bukal
rencananya , aku akan tepon banyak-banyak orang baru sebelum jam8, e malah pintunya belum buka

Kalo lagi update market.Mulai jam8 lebih 10
yang isi ada dua orang
satu cewek, satu cowok
kalau yang cewek lumayan, suaranya jelas dan lantang
kalo yang cowok, macam berkumur
nggak habis-habis lagi kumurannya

wrrtyuu IDR terhhrghhadapp doggglar hargii inii dhi tgutgup melemagh

pretghnyataghan seniorgh bankh sentragh yagh hawghkish menambaghh melemaghnya USD

terjaghdinya krisisg di libyahg menaghbanh kenaikhan hagrrhga minyhagk

nah...males kan dengerinnya.

denger-denger dia hoki banget
masuk di bank, ya buakan apa-apalah
sales, trus pindah di bank yang gak jadi buka
trus masuk lagi di bank ini, sudah jadi produk spesialis head
tak payah susah

aku jadi pingin jadi produk spesialis
pertama:
mungkin nggak ditarget :)
kedua:
Observe
Ketiga:
like a lecture
awsome kan

i really somedayi can take my master
(which is more day pass i realised i LACK of trying)
suck, its happend again

You know what
i try to diciplin, and this blog and writing day to day is big progress for me
i am diciplin in writing

Tommorow i had appointment
wish me luck!

Minggu, 13 Maret 2011

Day to day 4What!?... Day 18

Day 18

Its Friday
Hufft
I shouldn't complain
why? what for?
i should think for the solutions

Its rainny
ku putuskan pulang esok hari

Aku sedih, nggak (belum)bisa kasih uang orang tua
mikirin sekolah ponakan, laptop, kuliah
ting tung ting tung



i sad look my mom sad (who doesnt)

i feel sorry for myself, my bos
no time to look back
for what?

finish what you have started
 
AKu pikir, aku hanya takut untuk alasan yang aku nggak pasti
mau enak nggak mau susah

too many people with that types, dont be a part of it

come on girl

Saturday, i miss the train, just 10 minutes
i have to take bus
longer and more tired
i waiting my dad longer than usual
he'd been busy

i tell my dad my situations
He said,why you keep doing that?

I need money, i need more learning
i need status (?, whats that)
ya, by working here, at least i have good name for my cv

I tell the situations to my mom
she more sad

We have to keep fighting
isnt offer

now i more realize
wajahku semakin terjangkit PMS

wait,.....not only my face now
but my soul and my body now

iam not like other sales who suffer with PMS
iam different ( i have to be different)

I need to write down my strategy for tommorow
and learning some materials
c you guys!

Jumat, 11 Maret 2011

Day to day f4What!? ... Day 17

Day 17

Sampai hari ke 17 aku belum jualan sama sekali.0, nol 
Ada temen bemen bos aku, tapi belum bisa buka rekening dan bikin rekening, jadi ya dia nggak masuk-masuk

Suddenly days run out. its already half month
Capek
langsung, keduanya:pikiran dan badan
i feel pathatic seperti saler saler lain
dengan wajah terjangkit PMS Sindrom

I feel terrible
ngapainlah harus menjalani ini semua
stres pikiran, hidup mikirin target yang nggak kelar-kelar, dan tetep aja jalan
Hebatnya anak-anak yang baru seminggu sudah bisa closing dan targetenya mo habis

Tips mereka:
ajakin teman, sodara, yang lu kenallah..

alamak!
as i know, temenku nggak ada yang kaya
yang punya 500 juta ato paling gak 100 juta

turun lagi 20juta ngganggur,
jadi bisa di mintain tolong buka rekening

Pagi ini bos aku ada meeting langsung dengan managemeni
ku pikir: wah ini pasti gara-gara even yang gagal
tapi, sebodo lah

Aku sendirian di kantor sampai siang

Pagi, aku pergi ke tempat nasabah yang ku prospek
Dengan orang insurance
Sampai disana, apa yang ditanya nasabah tidak mendapat jawaban memuaskan dari orang insurance

ha!, ku pikir, gua salah bawa orang ini hari
Dia baik, tapi kayak gua, untuk advisor, dia baruuu banget
jadi nggak bisa meyakinkan orang lain
aku?
aku malah nggak ngerti produknya
masuk, harusnya aku belajar produk banyak2
tapi ini, aku di attach kiri kanan
yang di attached,mereka pada sibuk
sama juga nggak attach
kecuali day 1

Gosip, Kubuktikan sih, ada beberapa nasabah yang di prospek Great Marketer di day 1
he little bit in grey area, tapi intinya...he make it and maintain for 6 years!

Produk di bank baru ini, BUANYAK banget
dulu, tempatku bekerja
prosuk baru munculnya satu-satu, take time
lamaaaaaa banget

Ini buanyak, sampai bingung gak tau, gak mudeng gak ngerti tapi sebagai marketer
Lu HARUS tetep JUALAN
target is counting
tik tok tik tok

Sore, saat bos aku pulang dari meeting aku nanya?
Gimana pak, kok lama, di plokotho ya
ha,,nggak
malah nggak ada nanya-nanya
kita sharing aja

Bos ku itu suka banget share
maklum kita hanya bedua

justru itu aku nggak enak banget

hah!

Kamis, 10 Maret 2011

Day to day 4What!? ... Day 16

Day 16

Day 16 is really Hard day for me.
today ada event.
Event dengan salah satu fund manager, terkenal dengan asuransinya.

i had  bad feeling

jamanku dulu, dengan banyak RM dari 2 cabang yang datang sedikit, banyak banget alasannya
nah ini, hanya cabangku saja, dan marketingnya hanya aku saja
Just affraid to imagine

till, the show begin
jam 5 sore
masih agak santai, meski perasaan gak enak masih dominan
beberapa prospek ku sms mengingatkan soal event di jam sebelumnya

Jam 6 lewat.
makin nggak enak
sampai ahirnya, i have to called them
satu ditelpon, sampai di lift,
lainnya..ada yang datang
total...5 orang 3 undangan
dari 30 lebih dan yang konfirm hanya 6 7 dan yang lain mengusahakan

i really feel bad
Really bad

muka ku rasanya gak karuan, gak sholat, gak bedakan, awut2 an, seawut awutan hatiku

kesel, emosi, BT, malu, sedih, why this happend?
Tuhan, kenapa harus gini?
Seringkali aku berda di situasi memalukan
campur-campur
God, i know its mean something
i have to learn from this

sudah gak pernah tahu even di bank ini
aku bingung
bos ku bingung
Pihak asuransi ya bungung
Ini cuma 5 orang,mereka sendiri teamnya lebih banyak dari undangan

saat acara berlangsung, i keep tell my self:
 tegakkan kepalamu
jangan menunduk,
jangan berhenti gara-gara ini


When i going home, dont know
ada kekuatan dari mana, aku nggak merasa BT lagi


I saw people look at me pethatic, sorry, etc
deep inside my hearth i keep saying
Iam unstopable
i cant stop just because this funny  little thing

aku sudah pernah dimarah-marahi dengan alasan gak jelas
setiap hari, semua hampir satu jam lamanya
selama berbulan-bulan

iam strongger

Pernah gak diurus, di perlakukan gak adil
gak di belain, dengan alasan yang gak jelas juga
informasinya di puter-puter
gak jelas sampai aku dibuat bingung, ngomong sama customer gak tau
sangat gak adil, i can face it

tuhan sayang banget, saking sayangnya sering kali cobaan "malu"ini datang
i have to be stronger

i go to bad..
prepare for tomorrow

Selasa, 08 Maret 2011

Day to day 4What!? ... Day 15

Day 15

Already day 8th for this new month
as previous, no closing
my biggest prospect just suddently say no, thanks
he said he already had the products when i checked, no at all
what the..

as ussual, customers and prospects just liar to say no

hari ini aku datangin lagi nasabah (baru)
seperti pengalaman tahun -tahun lalu
iam back just because silly miss
maksudnya..
tandatangan kurang lengkap
payahkan!

oya, ada cerita soal OB
(just remind me to my brother)
i guess, iam the only one yang suka kasih tips
bukan karena kebanyakan duit, tapi, i just remember my brother
di tempat lama, obnya suka langsung dikasih tip dari tiap orang yang nitip
at least 1000, jadi, ya lumayan
paling gak 5 orang sudah Rp 5000/hari
di sini?, nggak

tuh OB, suka banget nawari aku makan
iam in tight budget, so i bring my lunch most of time
paling seminggu sekali/dua kali paling banyak, itupun harga makannya mahal amir
bisa bangkrut ku pikir

kakakku gak lulus SLTA, biar sekolah stm dan sma 4 tahun (masing-masing di rasakan dua tahun, dengan tanpa ijasah ahir :lulus)
dulu, dia kerja di home industri,bikin sangkar burung
trus, kerja jadi OB, penata taman, dan primary, his favorite job :security
coz paling deket dengan cita-citanya jadi Tentara.

jadi ingat waktu interview,most of interviewer questions tentang pribadi
keluarga, hobi,etc
saat dia tanya kakakku dan ku bilang ada yang jadi security
dia heran..

apa? ulang pewawancara
security bu, satpam
interviewernya masih bengong
trus nanya lagi? di perusahaan apa?
nggak tahu Bu (dia tambah heran)
kok? (timpalnya)
iya bu, karena dia di outsorcing, jadi etrgantung yang nempatin
bengong lagi
ok.katanya

Rekasi kayak gini, nggak hanya sekali kudapat
saat kerja pertama dulu, orang suka heran dan gak percaya kakakku satpam dan pernah Ngobe

Jawaban dan reaksiku?
Ya itu, ntar kalo kalian punya anak ato sodara malas sekolah, suruh ketempat aku aja
ku tunjukin
kalo orang malas jadi apa?

Hopefully tomorrow more fun than today

Day to day 4What!?... Day 14

Day 14

Its monday again
Gosh, i am already tired of this stupid job
iam enjoy serving the people and its customers but not with the rhytims, pressure and stress.
(how come?, its the consequences gel)

yeah !complaining just bring me no where

Just do it
no matter what
i want to finish it to continue with other thing

Senin, 07 Maret 2011

Day to day 4What's!? ... Day 13

Day 13

its friday again
until this time i havent sell any products
iam going nut

i just realise its day 4th on new month
nextweeks will be day 7th on this month
again, iam going grazy and wanna throw up

tik tok tik tok
the time is counting
dont know my bos act differently or it just my feeling

To be honest, i feel nothing
i just sad if i cant sell, sorry for my boss coz he is so kind to me
but for myself i feel calm
as i feel when nothing worse will be hapend

i call so many persons, but their respons: wait until nextweek
hufft

there was funny acccident on day 9 and day 10
on second floor where iam working, there is training room, and used to training on day 8 to day 10.

in banking, there are so many alarms.
if in the morning it havent disarmed, there will be ringing

jadi, ada anak baru (lebih fresh dari aku), suka ke belakang (toilet)sebelum training

Dia nggak nyadar, karena kelakuannya alaram suka bunyi

jadi hari ke 9 dan 10, saat aku baru sampai di lantai dasar, alarm kantorku di lantai 2 berbunyi terus, nyaringnya minta ampun
karena aku ornag pertama yang suka datang di lantai2, maka aku yang bingung
sapa yang bikin alarm bunyi..

ku lihat-lihat nggak ada orang
saat alarmnya ku disarm, ada anak lewat
saat ku tanya:"kamu ke belakang?, toilet?
dengan enteng dia cuma senyum dan pelan menjawab "iya", halahhh nih anak.

tanpa bersalah, anak yang sama suka ketoilet dan membunyikan alarm dengan ke tolet

saat perjalan pulang ke malang, aku naik kereta
seperti biasa.paling murah, cepat, dekat
baru ingat besok hari libur
long weekend, alamat kupikir kereta akan penuh
ternyata...
not only full house but overload

saat aku sampai 6.18, beli tiket di loket
ke malang 1,ikon
mbaknya jawab: ada mbak, yang penataran masih ada belum berangkat

ha!penataran, schedulenya jam 4.30PM
EDAN!

alah gak oroslah, ikut aja

masuklah aku, ke kereta penataran yang tinggal kurang dari semenit jalan lewat gerbong paling belakang
Guess what!
its grazy! semua orang duduk
bukan di kursi kereta, tapi duduk di bawah, macam orang mau tahlilan
and its all full, seems no space

peduli setan, ikut

Thanks God, aku bawa novel andrea hirata

Sesak,

Diperhentian berikutnya , masih juga menerima penumpang
GIla, nggak tau petugas, supir kereta, penumpang
sama GILA
sudah tau penuh,nekat

Naik keretea, gimanapun lebih enak
kalo lagi macet, naik bis, bisa 4-6jam
belum sampe rumah, masih jauh dari rumah
karena terminal letaknya di perbatasan kabupaten
kalo kereta, stasiun di tengah kota, di jemputpun , nggak sampe 10 menit

masalahnya: bau, nggak ada tempat duduk,
its better dari pada berangkat dari Malang ke SUrabaya sore hari
kaum pinggiran,pendapatan dibawah pas-pasan
kalo dari Surabaya-Malang ato Malang - pemberangkatan paling awal
pegawai, masih sama, pendapatan pas-pas an
tapi attitude masih banyak yang ngerti, sopanan

nggak tau kenapa begitu

c u next day for more stories..

Kamis, 03 Maret 2011

Day to day 4What's!? ... Day 11 and 12

Day 11 and 12

Day 11 dan 12 jadi satu lagi.
karena iam totally bored on day 11.
i was exciting, but later, as ussual, prospect turn me down.
Their first reaction in first call is really make me exciting, but later, when i confirm to meet them on 2nd call, they cancel and sometime directly say no.

sabar!
what other word can represent the situation?

that was 4 times schedule to meet clients, but all of them turn it down.

Damn.

Day 12,

the call activities getting easier and efficient.
called, yes/ no? ok .
follow up on following days.
Thats it.

Yang menggelitik (selalu) ada anak baru
Nih anak, stok lama.
dia di promote jadi bos nya para RM.
jabatan yang lama sudah ditinggal orangnya menjadi BM bank lain, bank tetangga
dunia banking, penuh lompatan, lompat sana-lompat sini for better career.


Ni anak baru, kasiannya..
dikasih target yang naudzubilla!
well let see it as a chalenges

again, aku setuju banget sama MT
however kitalah yang harus memantaskan diri menjadi orang "di posisi"dimana kita ingin
sehingga, we dont need to move, karena posisi yang sama juga ada di mana kita berada sekarang, hanya mungkin sistem yang menyebabkan orang lama melompat ke posisi itu.
tapi, memantaskan diri adalah kata yang sangat bijak.


Gosip di banking bagi para pelakunya, lebih kejam dari pada gosip kampung
si anu nggak bisa kerja biar jadi BM,RM,
o dia jadi RM karena di bantui, karena dekat ini, itu
O dia itu bisa omong aja, hokki aja

Tapi seperti pengalaman ku di tempat lama
menertawakan diri sendiri kadang perlu
dan menertawakannya bersama-sama dengan teman lebih menyenangkan
karena...
kita merasa senasib, saling tau isi hati
tau perasaan yang "nggak sengaja "keluar karena becanda

tidak peduli juga tidak bagus
terlalu peduli, it will be bad influence juga
gosip? jadikan aja pemacu semangat, tapi mengetahui gosip yang kelewatan juga sangat menyakitkan.

Kenapa aku bisa ngomong gitu?
pengalamanku, terlalu abai, jadi telat segala info, jadi nggak di notice kalo ada apa-apa. nggak di duluin kalo ada yang baru, ato gak ada kebagian kalo ada oportuniti bagus.
Terlalu peduli, kita jadi kepikiran, jadi nggak tenang.
too badlah buat perasaan dan pikiran kita.


tommorow, i have many appointment
GOD, please help me to sell
to show to myself and convience myself i can make it
not just stay longger but to accept and learn more to achieve and get to other thing that i most enjoy the most!
AMIN

Selasa, 01 Maret 2011

Day to day 4Whats?!... Day 10

DAY 10

Hari ini, hari kedua.Hari pertama bulan maret
Hari pertama, target aku di hitung
iam tired of this stupid job
as other banking saler said,mau gimana lagi, mau kerja apalagi
guys..
i like this job and just few i dont like about this job. here the list :

Likes:
1. this job is the most relating job with my study background
2. i got looks ( i'd been working in factory, isnt cool at all with uniform!)
3.i got knowledge and practice it by my own
kalo sekolah dulu cuma teori, biar baca, susah dan ngak nggak ngerti, kalo di banking tiap hari di update, ngerti karena biasa dan memaksa,sebagai alat jualan,misal:
obligasi berbanding rebalik dengan suku bunga, dulu susah banget buat ingat, tapi sekarang, lewat aja, karena :biasa dan maksa, jadi ingat.
4.i got money
5.i got relationship
6. i got network
7. i got a lot of friends

Dislikes:
1. iam not comfort to push someone, you know is just not me.i do believe everyone have their right to do and choose what they like.
actually what it call by point no 1 is consistency.but iam really uncomfortable with it
kalo seseorang ditelp sekali-dua kali, kadang nggak ngeh, maka harus terus di push, as saler, we GOT and MUST believe kalo banking produk yang kita tawari yang baik, jadi dalam ngepush orang kita yakin, PD, berani dan aura keluarnya jadi bagus.
2. absolutely TARGET
is sometime un believable, why? customer mostly return in longterm
investasi berkembang pesat dan banyak dalam sekala tahun, tapi target? alamak...bulanan!how come!bagaimana menawari orang untuk masuk dengan dana yang segede mbahnya gajah dalam hitungan bulan.
seorang VP bilang, thats why we hire you, sarjana, apalagi yang pro hire.
why? kalo gampang dan uang kecil mah, sma juga bisa!

NO EXCUSE pals!
JUST DO IT

i call again, orang-orang yang sama beberapa hari ini
to be honest iam getting bored.
CONSISTEN dan DICIPLINE
kalo ingat kata itu, jadi "agak semangat".

Hmm, i was sad in this day

Gini, tadi aku nanya anak cs.
salah aku juga sih, aku suka nggak manggil namanya, tapi hei..hei, hei
kalo boleh bela diri :iam new guys, so many name to remember.
tiba-tiba, cs yang memang wajahnya paling jutek dan paling kecil bilang gini
namamu sapa?, masak kamu juga mau di panggil orang hei..hei
(alamak, anak ini..)
panggil itu namanya
OMG, iam shock
not just because dia negur aku, but i already stress and upset
coz: until this time i dont know system, i can open system and acc by me self
all i can do is check cust porfolio, name, address by , ONLY 1 system (there was 3 actually, but i havent access yet)
if i asked something, everybody busy, much work
i know they all stress, but..Oh GOD, iam sad.
with no one teach me,seriously, i face this "little hurt",
i can take it, but still its like i got kick on my head.

yess, she is young, from rich family
what i saw on day 1, is really usefull fore me to encourage people in good way
treat people like you wanna treat
be cheerful,kind, and honest
by honest others also can feel it that you really honest to them
(again, thanks buddy for inspiring me)
i saw this cs type, i also had one before, bit after she turn to marketer, she cant take it.she was always on my way, but she cant handle sales job, which is have to be nice to others, and although we not prospect others, we get use to be nice to others.
bahasa jawanya LUWES, bisa bawa diri.

kata pak MT bener dan menguatkan, AKU dan TUHAN CUKUP
jadi hanya satu orang harusnya nggak bikin kita jadi lebih rendah kualitasnya
lagipula , masukan dia baik, hanya caranya yang bikin spot jantung.

adakah kejutan lagi esok hari?

Day to day 4Whats!?.. Day 9

Day 9

iam alone.
why?coz my bos on leave

hmm, colleage aku janji mau training, tapi, as ussual, dia sibuk kawan
ini ahir bulan
so you must understand
banyak kerja, belum tutup target, stress

harus maklum.

janji mau ketemu orang, tapi ternyata, orangnya bohong
nggak mau ditemui, telpon nggak diangkat
masak aku telpon rumah dia bilang ada ditempat lain?
(ha...nasabah itu kalo bohong kadang suka nggak masuk akaL)

jadi, ahirnya nggak jadi ketemu orang.

jadi sepanjang hari itu aku hanya nelpon.
sampai bibir ku kelu,mulutku kering, haus, lapar,
tapi, agak lumayan, banyak yang dulu ku prospek tanggapannya kurang bagus, karena produk di masa lampau terbatas, dan kurang menarik
sekarang?, produk menarik, banyak, dan banknya lumayan lama, so orang sudah well known dan aware, tapi...karena itu pulalah, mereka banyak yang sudah existing.

lama, mau magrib, tau-tau ada suara di belakang.
kupikir ob, mau nutup pintu, aku cuek aja, nggak mikir itu hantu, dan nggak mau mikir itu bakalan hantu.

Tau-tau boss aku nongol.
alamak, ni orang.
di banking tu ya, biar kata kasih libur, cuti, tetep aja, selalu akan masuk.
so on leave isnt't really on leave.

Senin, 28 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!... Day 8

Day 8

Thanks God its Friday!
ntar balik kampung
waktunya liat ponakan dan nonton TIPI
karena aku gak bawa tipi ke kos
ponakaknku sugesst ke aku beli hp yang ada tipinya biar bisa liat tipi katanya
perhatian ya ponakan aku

well, hari ini aku berangkat pagian karena ada janji letemu orang jam9
aku harus prepare, bahkan nggak ikut update market.
saat jam9, 10, 11, belum datang juga, tiba-tiba si orang tersebut nelpon
"halo, saya datang habis jumatan ya, lagi ada tamu soalnya
ok pak, saya tunggu.

aku menelpon orang-orang lagi yang gak bisa ku telp pagi

jam 1,1.30, 2 belum datang juga.Perutku sakit sekali minta makan,jadi ku sms orangnya."Pak saya makan dulu ya, nanti kalo sudah sampai branch, sms saja, thanks
ku langsung makan, ngebut, nggak enak kalo orangnya sampe nungguin lama.

pas aku habis makan,tuh, nasabah nongol
kesan pertama:
orangnya bingung, diem
lama-lama...nih orang rada mabok dan gila.

customer yang datang tuh, temennya bos aku.bos aku yang minta dia jadi nasabah.
si prospek bilang:
aku mau ngecor rumah, buat kos, nggak ada dana bos (manggil bos aku), uangnya ke mana-mana

e, bos, bisnis ku sekarang amanah lho, liat nih buat kos-kosan(kata si prospek ke bos aku)
ya ngono, harus seimbang memang (timpal bos aku)
(aku bingung..emang dia bisnis apa, aku beranikan untuk nanya)

Aku(A) :memang bisnis apa pak?
Customer (c) :ya sama kayak samean, ...finance
A : o, nama usahanya apa pak?
C : hmm..BPR
A :o, kasih kredit aja pak?
C :iya, mbak, bunganya 10 %
A :wah tinggi ya pak?
C :nggak lah mbak, sama kayak samean.wong aku ini nggak nyari nasabah, mereka nelpon-nelpon aku, mau nggak dikasih ya gimana, karna saya telat tadi, ya gara-gara nasabah nelpon tadi mbak.
A : enak pak, kalo di telponi, nggak usah nyari, tapi kok bisa pak?
C : la ya mbak, wong itu perempuan senang.
(aku bingung)
C : iya perempuan yang suka bikin senang, kalo karaoke suka ngajak-ngajak, ngrayu-ngrayu, bahkan ada yang suaminya 3, taiwan, hongkong, jepang.minta kredit 1,2 m, ya kan dia sudah lama, lancar-lancar saja
A : suaminya tiga pak?, 1,2 m?kok bisa pak? nggak takut kredit macet pak?
C : bisalah mbak, wong sudah biasa pinja. ya nggak tau suami gimana, pokoknya suaminya ada tiga, royal malah. kredit macet? nggak lah, wong mereka itu ya lancar bayarnya, nggak kayak ibu rumah tangga, gayanya saja tapi seret, macet!, kalo mereka, wes kenal, tau karakter bayarnya, lancar!.

salah satu nasabah yang lucu, tapi juga nakutin

dia crita-crita..tau-tau critanya tentang renang.
C : mau renang?
A : nggak bisa pak
C : ha !, nggak bisa?aku ada vocer mau?
A : vocer pak (kalo sama ponakan bisa buat main kupikir, kalo dikasih...)
C : iya , ntar kita renang bareng, kalo ada temannya sekalian, tapi perempuan juga, biar reme (weks..)

lama-lama aku jadi takut, mungkin dia ngerasa.
C : kenapa samean mbak, mikirnya aku ini PK ta?

(i cant coment, senyum aja..)

sore..,menjelang pukul 5.30.colleage aku nelpon, mau mentraining aku
lha..ini waktunya pulang kampung

ahirnya, dari 30 menit yang tersisa, 10 menit buat briefing, sisanya buat curhat dan gosip.
Curhat soal RM, temennya yang ngeselin, soal day to day.

that was just like last time in previous moment and place....
nggosip, adalah kerjaan utama.
bukan cari nasabah.
^_^*

Sabtu, 26 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!... Day 7

Day 7

i wasnt really happy on day 7.
most call that i made give not good response.
some good prospects i had made on previous days whose gave good response suddenly change on day 7.

Rencananya hari ini aku ada janji dengan orang.Nih orang anaknya yang punya acc.
Pagi itu aku bersamaan dengan kepergian seorang RM ke nasabahnya.

Waktu itu dalam mobil, iam little bit nervous karena ini pertemuan aku pertamadengan orang di bank ini dan pertamakali aku jual RD,aku pernah dapat penjelasan soal jualan dengan nunjukin fund fact sheet, tapi ada yang ku kurang yakin soal penjelasan teknisnya.
aku tanyalah tu RM, tau nggak jawabannya :

..Ha,kenapa nggak ngajak bos kamu (pede amat lu pergi sendiri)
aku gak bisa jelasin (males)
"ïni maksimal alokasinya segini?"sambil nunjuk fund fact sheet (masih usaha)
gak ada yang pasti ya dalam investasi!
"iya, tapi ini proporsinya kan..(masihäja usaha)
sori-sori aku gak berani jelasin (lu bego banget sih, pede-pedenya jadi wm)

OMG!
Iam speechless and iam given up asking her further question
i dont want to talk to you with this stuff ,later on just say hi,no, smile is more than enough (why am i so cruel?)

no!, i just comparing this RM with WM in Day 1
beda banget bow!
baiknya, care, sabar , peduli
he is the best!, in term of saling and serve others, PLUS down to earth-nya
but she? hmmm iam tired enough with this kind of people.

anyway its her right, why should i angry and upset?
ya..ya harus sabar
haknya dia mau jutek dan nggak mau kasih tau
its so human
she is not even angel apalagi Tuhan

sampai di tempat prospek
GOD!, ternyata tuh tempat kerja colleage aku di tempat lama, paringan aku dulu

saat dia turun, kita cerita-cerita sebentar. (oh ya, bos diakan prospekan aku, tapi lagi ketemu orang)
Colleageku terlihat kurusan dari terahir kutahu


Dia cerita, dulu dia mau di hire lagi sama bank dia yang lama, sebelum join dengan aku di bank sebelumnya.
namun dia ceria, waktunya sangat tidak pas, setelah dia sign contract di perusahaan sekarang,selang sehari dia dipanggil perusahaan dia yang lama. (belum rejekinya..)
Lalu dia bilang gajinya di sini naik dari pada waktu lalu.

Ya, itulah reuni dadakan

saat ketemu prospekkan ku, (bos kawanku)
basicly, dia pingin ngobrol
eih...jangan salah
dia pingin ngobrol sambil cari info.Dia kerja di perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat juga, dan gak hanya satu!
that's why, aku kasian juga dengan temanku.
secara nama, lembaga dimana dia kerja sekarang, aku gak yakin.cross the finger.
aku harap sih nggak ada apa-apa.

To be honest, saat ketemu calon nasabah/prospek, biar gak berhasil deal, at least kita para marketer belajar menerima respon orang, belajar menanggapi, kalo calon client lain menanyakan hal yang sama, kita bisa lebih prepare.
plus, client-client ato prospek, buanyak yang jauh lebih pinter.
Why:
1. mereka lebih tua, lebih dulu tau dan ditawari bank-bank soal produk, mereka jadi ter-acknoledge lebih dulu, malah jauh dari saat kita menawari mereka.
2. mereka sebagian juga pelaku, main saham, reksadana, pasar uang sendiri, jadi mereka jauh lebih update sendiri
3. mereka banyak yang sekolah finance juga.

basicly ilmu mereka juga sama, bisa dari bermain sendiri, di educate sodara, temen, bank lain, dsb, so many sources.

Bertemu orang selalu banyak pengalaman. Sama saat ketemu nih client, dia bisa bilang produk yang ku tawari jelek, ngapain aku nawari itu, dasarnya apa.
aku bilang, mama dia, sudah ikut yang saham dan pasar uang, makanya aku tawari yang tengah-tengah.

aku menyimpulkan, dia hanya ingin tahu marketer yang nelpon dia sambil cari info pasar, update ilmu,share dan...dia langsung nembak ada kenalan gak buat dia prospekin sendiri.
Itulah dunia marketing kawan.

saat ku balik kantor. ada revisi
Bunga promo beda dengan bunga bank spesial tempatku
karena we are different segmen
hfff
mentok lagi

well, inilah liku-liku bank dengan divisi khusus.

karena info itu, aku diam beberapa saat.
strategi apa yang harus kupake
tiba-tiba..gila aku bisa jual obligasi, ORI
nambah lagi produknya
sapa yang ngajarin?

wadauw!
somebody help me!.

Sore itu menjelang maghrib, ansabah yang dikenalin bos aku minta ketemu di mall
hayyaaa...sudah sore begini
mana kalo pergi ke mall dipusat aku suka nyasar, nggak tau tempat-tempatnya

sampe disana, e, ada marketer lain, tapi dari insurance
hmmm, laris juga ni orang.
orangnya nice,kelihatannya pengatur"keuangannya adalah ttmnya

well, asiknya dunia kerja dan bertemu orang adalah ini...
banyak kejadian tak terduga, yang...better kamu simpulkan sendiri, nggak perlu rame, asal kita saling menguntungkan.
hmmmm

Rabu, 23 Februari 2011

Day to day4WHAT?!.. Day 5 and 6

Day 5 and 6

Why 5 and 6?
to be honest, i have nothing special on day 5.
but some in day 6

Day 5, my boss, on his own way
baik banget, dia lebih aktif lagi nelpon-nelpon
nawarin nasabah.termasuk temen-temennya.
gila
aku sampe bingung dibuatnya.

mungkin karena bank segmen khusus ini masih beranggotakan wm aku seorang.
jadi jelek ato baik ya berdua aku dan boss ku yang harus menanggung deritanya
(baca: konsekuensinya)

begitu ku bilang, ada orang yang return investnya nya lumayan, langsung dia sibuk
print ini, itu, telpon sana, sini.
nanya dokumen
dia jauh lebih semangat dari aku
(lebih tepatnya di tempatnya yang lama, anak buahnya lebih dulu dari dia jadi nggak payah ngajarin, trus mungkin dia jadi lupa belajar sendiri..kali)

dia telponin temen-temennya, ditawarinya sendiri
hmmm
(seem over expected, sabar pak..)

sampai aku pulang jam7
capek rasanya:badan, jiwa, dan pikiran
plus mulut

Hari ke 6
pas nggak ada orang...marketing yang ada dilantai atas, tau-tau turun
menawarkan kerjasama; bentuknya
tukar menukar data dan nasabah kalo ada yang beda segmen masuk masing-masing
maklum aku segmen khusus dan dia konvensional
plus, dia minta ijin nelpon dari meja dibelakangku,
aneh..bukan ke bos ku, malah ke aku
mungkin karena nggak ada bos, cuma aku
alasannya: di atas rame
iya sih, di ruanganku , lt2 hanya aku berdua ma bos
diatas? alamak !semua marketing, lebih dari 15 orang, belum supervisornya.
gilakan?

Plus, diahir permintaan kerjasama, dia curhat; dari 5 target nasabah baru dia masih dapat 2 dan diiringi senyum kecutnya.
(kasian kan marketing bank, biar dandanan keren juga, otak nggak karuan isinya)

eh, ada yang kurang ajar

gini. dari lt 2 ke lantai 1 tempat nasabah marketing, paling cepet lewat tangga, bukan lift.
si sekuriti suka ngliatin
pertama ku pikir, ya, biasalah kalo ada orang lewat, kita suka nengok kan?
nah kupikir gitu, tapi saat ku perhatikan lagi..
tuh sekuriti mungkin suka liatin aku yang pake rok
EDAN
aku gak nggak berani negur, kan gak ada buktinya
BT banget

soalnya dia suka senyum senyum aneh
pandangannya suka nyuri-nyuri gak jelas, plus salah tingkah kalo aku tiba-tiba liat dia. Dan peraanku, dia nengok in aku pake rok.SIAL!

nih bener-bener pelecehan
moga matanya juling kalo bener, juling tingkat 12.
kebalik kedalam, muter-muter gak balik-balik saat mau kerja
(anyway gua pake dalaman, tapi tetep aja BT)

oya, awal hari ke 6, 10 menit mo berangkat
si bos, tau-tau sms
"lupa kasih tau, pake kebaya, kalo nggak ada pake batik, thanks".
haduh!
untung e bawa batik waktu pindahan

siang itu, responnya lumayan
dari yang kutawari, at least mereka beberapa ada notice dan mau buat di follow up lagi, plus minta janjian ketemu.
horeeee!

karena itu aku nggak jadi ikut acara di branch utama coz i have to make a call!
tapi...
jam 4.30 sekurity, ob da pada sibuk
takut sama atasan, bolak-balik nyuruh aku pergi:

mau di kunci buk
bentar ya pak, 10 menit lagi
lha nanti kalo pak big bos ke sini?
mau apa?
kan dia yang ngunci buk

(ih nih sekuriti lebih lenjeh dari tokoh lenjeh di serial DIA ANAKKU indosiar)

ya ntar saya ngomong pak, saya telpon dulu
nggak bisa buk
kenapa?
kan mau ada acara buk, buru-buru

(alah...ni sekuriti).

OK pak saya pergi!

ternyata, si big bos juga gak buru2 amat.
sampai di sana, orang pada rame, sibuk sendiri-sendiri.

Dress Code:
perempuan kebaya, laki-laki batik
yang apke kebaya, pada heboh
dandan, ada yang nggak juga, ada yang sibuk ganti baju
yang paling rame, semua branch kumpul, nah...ada crita nih

temen se branch ku ada sepupu di branch utama
saat itu karena mereka"reuni"mereka duduk sebelah aku
mereka crita-crita..
si sepupu yang kecil bilang dia baru putus sama pacarnya.Putusnya baru, tapi proses putusnya lama.
dia sekarang "haus"perhatian.
karena itu si kakak sepupu mau mencomblanginya dengan temannya. mau tau percakapan mereka?, here we goes:

KS (kakak sepupu):ku kenalin temenku ya
AS (adik sepupu) : umurnya?
KS : ya,, beda 4 tahun
AS : wajah antara 1-10?, 7?
KS : ganteng kok, not bad
AS :kaya? berapa uangnya?
KS :ya gopek adalah..
AS : tiap bank?
KS : yo nggak lah, masak tiap bank, gila aja!
AS: yo,gimana? sapa bayarin rambutku, wajahku, meni- pedi, duit ini semua ya!
KS : yo berat kalo kamu minta m-m an
AS :gak m-m an. 1m tiap bank
KS : wah yo abot! (berat).lagian aneh kamu ini,seumuran kita mana ada punya uang segitu
AS : ya gak papa, papae seng punya, dan dia bisa kerja.sapa bayarin perawatan ini

(sambil nunjuk-nunjuk wajah, tangan, dan rambut (again), dan mengibaskan rambut extensionnya).

AS : anak e baik nggak? soale akukan ya, kamu taulah, butuh yang sabar dan ngalah plus diem.
( cant imagine cowok denger ini ya...)

KS :anake baik kok, tapi kalo ngomong rada kasar
AS : kasar gimana sih? contohnya?
KS :yo..gimana ya, hmm :ëh! ojo rame ae cangkemmu,menengo !(e jangan rame aja, tutup mulutmu!).
dan..mereka berdua ketawa-tawa.

KS : 1-3 bulan mungkin penyesuaian, tapi kalo lepas 3 bulan ya keluar kasar e. tapi dia baik kok.kamu kuat nggak kira-kira?.

itulah kawan, salah satu obrolan saat pertemuan ato acara kantor bank.
kata siapa serius ?
penuh perhitungan, iya!

c you next day...

Senin, 21 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!.. Day 4

Day 4

Today isnt really special. But iam happy i still have a chance to live and be a better person.

Seperti biasa, datang pagi, ataupun mepet jam masuk kantor, tetep aja masih kepagian dan kepanasan.
Karena kantorku termasuk dalam divisi khusus, maka soal ac, pintu, semua serba telat.
Nasib anak baru, nggak bisa akses komputer.
dikit-dikit komputer terlock,panggil-panggil bos buat bukain komiputer.
Nggak ada yang dengan intens beneran mentraining dipagi sampai sore hari.
everybody is busy and have their own business.

well..
bos ku baik sih, perhatian,pandainya dia, cara mengontrol kerjaan aku dengan perhatiannya itu
bentar-bentar nanya gimana, apa proogressnya, sering kasih info dan update yang bikin aku bingung karena suka ngantuk-ngantuk.

Hari ini kupaksa nelpon bebebrapa orang.

Gila, nggak di bank lama nggak di bank baru, mainannya mainin nama.

FYI, para bank menerapkan para sales mencari nama baru.
karena nasabah besar, sedang, dan lumayan hanay "beberapa", maka cara para sales adalah memainkan nama-nama.

Jadi, bukaan pertama orang tua, misalkan, Bapak A, maka karena tuntutan target, ahirnya dibukalah account baru atas nama bapak nya Bapak A (kalo masih hidup) ato istrinya Bapak A, ato anaknya Bapak A, ato, Adiknya Bapak A, ato Bapak A/istrinya Bapak A.

nggak sadar apa nyusahin temnnya yang belakangan masuk?
:))

Sebetulnya, hal ini nggak baik bagi sisi si Bank, tapi baik bagi sisi sales.
Secara uang, tentu tergantung nasabah, dan uang orangpun tentu terbatas, kadang itu-itu aja.
Plus, kadang orang males juga suruh buka-buka rekening baru dimana-mana.

Hmm, itulah kawan cerita-cerita para sales di bank. Bagi kalian yang belum tahu.
di bank itu dunia sales seperti medan perang.
bergaul dengan orang-orang PMS.Dan kita sebagai anggota yang sebelumnya tidak ada gejala PMS, lama-lama akan terjangkit virus PMSnya.

begitulah kawan.
Bagian selain sales?coba sebutkan!
Admin, CS, teller..
hmm, makin ketat kompetisi antar bank-bank, mereka juga ada targetnya.
apa itu?
mereferensikan nasabah untuk di prospek!

Doain aku ya, biar bisa dapat nasabah baru,
tanpa ganti nama
tanpa tipu daya
Selling is helping
i wanna help people, so i can relly become a good sales.

kalian pasti nanya, buat apa sih laptop?
buat ponakan gw,
(kan gajinya bisa buat beli laptop?)
ya, tapi aku maunya uang hasil jualan alias bonuslah buat beli laptop.

Itu aja?
nggak, maunya buat nambahin usaha di rumah, buat ditabung, dsb
banyak ya
manusiawikan...

please stay around for the next day..

Sabtu, 19 Februari 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 3

Day 3

Dihari ketiga ini, aku dapat kiriman soto lagi dari ibu kos :)malah lebih banyak, banyak lontongnya, ikannya, krupuknya.
hasilnya nasiku malah kubuang. karena sudah kelaman di magic com, kering kegosongan.

pagi itu, seperti biasa, briefing lagi.
meski suka melamun saat briefing dan update pasar.

petualangan kali ini hanya di habiskan di kantor
belajar sendiri
baca sendiri
bos ku emang baik banget, saking baiknya, aku sampai nggak enak, takut
how if couldnt pay him back!
iam worry and scare
but i always thinking about my experience in day 1.
Hard Work! Hard Work, you have to hard work!

saat makan siang, colleage  aku di kantor lama heran liat makananku jadi mengkerut, menjadi lebih sedikit!
saat itu dia bawa banyak, dobel, karena dikasih temennya juga.
so she share as she did in the past.

Dia cerita, she not even achieve half target.
most of her colleage too.
nggak heran wajah bmnya amburadol, PMS tingkat akut.

Aku jadi sedih,  recall what happend in the past
tapi itulah derita saler
gak target, di musuhi temen, rebutan nasabah, etc
komplek.

so, for those who never work in bank ato dunia marketing
this is it!, it look fabulous, but isnt always like that.

karena temenku tau aku sekarang suka bawa bontot
dia berinisiatip seperti ini :
tiap hari dia bawa bekal, dan bekalnyaakan dibagi dua dengan aku
aku nggak enak, ku bilang kalo lebih aja nggak papa
kata dia pasti lebih jadi kita share
aku tetp nggak enak, mungkin lebih tepatnya jadi takut

guys, namanya temenan pasti akan ada pasang surutnya
meski temen sejati akan mudah memaafkan dan menerima
i just affraid

i keep say no
soalnya bu kos juga nawari beli makan 5000 dari mereka
aku belum bisa putusin
aku masih milih bawa sendiri
kadang beli
better i guess

ok, ahirnya dia bilang:gampanglah!

FYI
target temen aku 11x lipat dari punyaku dalam hal revenue
11x!
aku seneng seneng aja,
nggak peduli juga statusku turun dari RM ke WM
karena, buat apa kerja stress melulu, mo hidup di dunia apa kalo bawaanya PMS stadium 5, karena terahir stadium 4, maka 5 adalah seperti hidup di dunia kematian

targetku sekaranga aja, masih berasa seperti di awang-awang, gimana jalani target kaya dia

e, biar dia strees dan resah, dia masih mau ngajari aku tiap malam jam 5-jam 6 sore.
begitu menyenangkan punya teman dan orang-orang yang baik sekitar kita.
karena di tempat aku, masih , hanya bos ku dan aku bedua!
soal sistem, aku harus aktif sendiri nanya-nanya
God, i feel blessed!
Thank you Lord.

in my opinian now
aku mo belajar, karna investasi its new thing.mo hard work
mo put all effort but not much stress carry on every singgle time in my daily life
i wanna feel and taste every moment

God please stay around! ^_^

Day to day 4WHAT?! ... Day 2

Day 2

I meet new people again.
Kali ini di cabang dimana aku akan berkantor.
aku ikut brieving.
Well...
as day 1 i told you
Tanggal-tanggal menjelang tanggal dua puluhan, para sales mukanya kena PMS semua.
Ditekuk berlipat lipat, senyum jadi mahal!, semua berasa fake.
eh..jangan salah, fake di sini karena strees, bukan karena mereka mau fake ato palsu.
You have to get used to it...terbiasa dengan para saler.

Thanks God, than i move on to small branch.
orang-orangnya nicer, meski stress juga,tapi mereka lebih hangat, becandaan terus.
dan....BMnya!, baik, perhatian, she keep the staff close and open to her.She just a mother for all!
oh dear..

Ada seorang marketing, baru 2 mingguan.
Nih marketing, beda ma marketing lain.
Mungkin karena baru di banking.Banyak diemnya, dunno what to do
biasanya telpon adalah senjata ampuh para marketer.telpon terus, nih anak nggak.
diem-diem..tenang
mungkin karema pengaruh lingkungan, jarang ada yang telpon-telpon, karena para RM sibuk ngurusi sukuk.plus suasana di branch itu lebih tenang dan familiar.

Memang ada satu RM yang penampilan dan gayanya khas saler terjangkit PMS.
Grubak-grubuk,tapi dia kalah sama lingkungannya, dia jadi ikut nice juga.

Berangkat ke sana, aku di antar naik mobil kantor.tapi pulangnya ngangkot
Lucky sekuritynya kasih tau harus naik angkot jurusan apa.
I feel blessed dikasih orang-orang yang baik disekitarku.

tapi gara-gara dicabang tadi, aku bisa mampir toko buku diskon.
saat cari buku andrea hirata di komputer, ada abg laki yang nungguin antri cari data di komputer.
waktu bingung nyari-nyari, tuh abg laki langsung kaish bukunya ke aku.OMG
again, i feel blessed.

lapar kali sampai kos. Di sana sudah ada ibu-ibu pengajian.
saat kelar, yang punya kos nganterin soto sepiring dan kue tiga biji.
alamak.....enak banget hidup ku hari itu.Thank God.

Tuhan sering kasih tanda bahwa Dia sayang banget sama kita dengan banyak kasih kita kemudahan
tapi kita suka abai, suka nggak nyadar dan nggak tau diri.

Kamis, 17 Februari 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 1

Day One

Hari pertama Day to day for WHAT?!,diawali dengan gugup, takut, berharap, cemas, pusing, yang membuatku banyak merenung,sambil meyakinkan diri sendiri bahwa segala sesuatu bisa berbeda karena pra kondisi juga beda.
Untungnya..
Orangnya menyenangkan, mengisi lagi ruang di hati tentang kebaikan dan kecemasan.
melengkapi dan meyakinku bahwa aku i can do differently and better.

Dikenalkan dengan Top Seller.Top of the top (berasa kayak pilmnya Silvester Stallon..)
Awalnya, kayak mana orangnya ya..
Jutek nih pasti!, batinku berprasangka.
karena kabar yang kudapat sebelumnya, saler di cabang terbesar ini galak-galak.
Heran kenapa galak?, tenang..orang saler suka begitu.Nggak hanya di cabang ini aja.
Gila karena target, stress, sampai bawaanya nggak jelas, macam cewe kena PMS.
nggak ada apa-apa marah, di tanya nyolot, mukanya di tekuk jadi berbagai bentuk yang sama sekali nggak lucu.

Tapi setelah dikenalin dan ngobrol, apalagi setelah melihat yang ada dibawah mejanya...
alamak!!
ni anak bawa bontot!
memang lazim , di bank ini bawa bontot(bekal nasi), lain sama bank yang dulu aku kerja.
ada beberapa, tapi nggak lazim.suka makan keluar.
Tapi di Bank ini, memang anaknya suka bontot. Perempuan palung dominan tentu.
Tapi nih top performer (Selama 6th) bawa bekal!

model bekalnya:
tas wadah kue dapat dari kemanten, sudah lama, boleh dibilang butut.
Didalamnya, ada rantang.iya, rantang!
Bukan rantang kecil yang imut, lucu, dan layak buat bekal lunch..
nih beneran rantang susun 2!
Top performer para saler! 6tahun selalu masuk peringkat 4 besar (kayak sekolah ya) 4 besar selama 6tahun!

Wow!, this saler is awesome!
More..
dia baiikkkkkk banget, sabar ( i really love this! really my type!)
He isnt really like saler.
Nggak cemas, nggak gugup.
Top performer! (ya iyalah)

Ntah kenapa, tahu-tahu dia crita, gimana dapatin para nasabah, terutama yang baru.
(oya, aku tahu kenapa)
Dia nanya asalku
ku bilang luar kota, jadi weekend suka pulang, apalagi ada dua ponakan sekarang, jatahnya kasih les dirumah.
Nah dia crita, dia suka jualan sabtu minggu.
Ya, jualan!...dan..
Jualannya nggak ke kantor, telpon-telpon di kantor, tapi kanvas!
what is that?
Kanvas itu istilah anak marketing bank untuk door to door.Jualan di jalanan.
Jadi dia mulai jam 9 sampai jam 12 siang, muter keliling perumahan-perumahan.
dan lebih hebatnya lagi, dia ngerjain selama , sorry sepanjang 6 tahun tadi!
hufft.., bayangin aja wes capeknya.
Gila persistansinya dan integritasnya.
Salut!
apalagi, kesederhanaanya dan loyalitasnya.
dia heran, kenapa temennya suka pindah-pindah
dari temennya seangkatan, dia satu-satunya yang masih tersisa, yang lain sudah hilang dan diganti orang baru, berulang-ulang.

E, ada satu hal lagi yang "nyentrik"dari ni top saler.
kalkulatornya di kasih plastik rapi bo!, ya kupikir biar gak kotor (gila ni cowok, aku aja males)
dan...kedua HPnya juga! (CDMA dan BB), kebayang dong nelpon masih ada plastiknya?.
alamak, beli casing aja kenapa bang?
(barangkali dia hanya mau feel the ori, biar bersih kasih plastik).

Ini nggak ada maksud muji-muji, tapi i was admiring and wanna keep admiring him for his persistance, hard work, good job, loyality, helpfull, and down to earthnya.
Just cant believe what his done!

soal baiknya..
Ngantar aku pergi sholat, nunjukin jalan, sampai naik turun lift biar aku nggak bingung, ngambilin minum aku yang sudah kosong,tapi aku nggak berani ngambil karena riweh.
and ngedrop aku setengah jalan, sampai rumahnya, karena dia tahu aku oper dua kali.(untuk anak kos dan ngankot, dia bisa bayangin pengeluaranku kali..)

Still...
ada aja yang ngomong jelek,meski sebatas gosip, tetep aja orang liat negatipnya
Jualnnya sedikit tipu-tipu, (how come? its proven for 6 years!)
Sirik..bad thing pokoknya.
Aneh kupikir orang-orang itu, orang baik, salah.
Orang berprestasi disalahin juga, bahkan dicurigai.
Orang nggak ada prestasi makin disalahin dan dicaci!
manusia...
iri, dengki alias sirik, karena nggak mampu memang tepat sebagai ngkapan:sirik tanda tak mampu.

however, what i've learn..adalah yang positip.
optimis dan kerja keras itu mutlak.Berusaha terus, do our best!
Thanks Buddy for inspiring me!


Tunggu day berikutnya ya....

Rabu, 16 Februari 2011

again, that experience with my nephew!

Hari ini, aku pergi ke Surabaya.Bedanya dengan kepergian aku sebelumnya, aku nginep, hanya 3 hari, yang akan mengawali kepergian aku ke Surabaya berikutnya selama 5 hari.Hari ini terasa berbeda, karena ponakan aku, i dont know, i saw him difference.Pandangannya, melasnya, tingkahnya.Dia sedih.Aku jadi ikut sedih, karena dia sedih karena aku...

Dia nggak mau sekolah, lama bolos, tapi sejak tinggal di rumah dengan aku, dia rajin.
Belajar tetap malas, tapi paling tidak semangat masuk sekolahnya ada dan meninggi.a juga yang
Ponakanku itu berwujud laki-laki,karena ada juga yang berwujud perempuan, tapi yang sedang dibicarakan ini yang laki-laki.

Umurnya 13 tahun.
Sejak dia pindah ke rumah dengan aku, dia tidur dengan aku karena :
tidak ada kamar lain dan dia penakut.
Saking takutnya suka kebawa mimpi dan nglindur.
Kalo tidur, suka sekali pegangin tangan aku, dan kepalanya ngusek-ngusek kearahku.

Saat aku mau pergi,dia tahu. Dia terlihat resah.
Perasaanku aja?, nggak!
kenapa aku yakin? karena, matanya, pandangannya..
sama saat dia minta tinggal dengan aku.
saat aku pergi, saku sampai pingin nangis.

Tuhan..
jaga dia, biar aku ada atau nggak, dia tetep sekolah, mengaji, dan belajar.

Selasa, 08 Februari 2011

Poto-poto (indonesia trend)

Yesterday, when i watched TV one,acaranya tokoh, dan tokohnya Ridle, you know him right?, coachnya timnas, tim sepak bola.Bukan tentang Ridlenya yang masih kuingat, tapi komentarnya yang menurut aku lucu.Saat kompetisi AFF di Jakarta, pada rame nih wartawankan meliput, terutama si Irfan.

Pernyataan Ridle yang ku ingat adalah:
Saya nggak pernah menemukan hal ini sebelumnya.Pengalaman saya melatih di Laos dan Vietnam tidak seperti ini.Di Asia tenggara ini orang suka sekali foto.Dimana-mana foto.

yang menarik perhatian aku, ya soal omongan Ridle, bahwa orang asia tenggara terutama Indonesia doyan anget pto-poto.Tau nggak indo nih no 3 di dunia pengguna facebook. Korelasi dengan poto-poto? ya buat dipasang di FB.

It happend also with my niece. Doyan banget poto! gila. keman-mana pikiran dia adalah poto dan di upload di FB.Pulang sekolah, dia bilang mo pake komputer, tapi finally, dia ketahuan edit poto.
Ridle emang bener banget, bangsa Indo gila poto,but i think basicly, narsis.Nggak eksis jadinya begitu kesebar di FB its just something new and extraordinary. Berasa kull kalo apalagi latarnya di luar kota, diluar negri, makan-makan enak,doing grazy thing, etc.

to be honest, i did. waktu itu ma temen di kantor.kita seneng-seneng karena some of my colleagues had to move to new office.Jadi bikin acara poto gila-gilaan dan guess what, when its end up?, Face book lagi!
Thanks to mark Zuckerberg yang mewadahi kenarsisan kita, orang Indonesia.

Sadar nggak lama-lama FB jadi ajang pamer.
For those who use FB, please do wisely, its really usefull thing. Bisa buat jualan, bisa buat ajang ketemuan temen, bahkan demonstrasi.rememeber what happend now in Egypt?.
Yess, konon, bersatunya rakyat turun kejalan juga gara-gara media sosialyaitu FB dan twitter.Gila ya.
bahkan ada mahasiswa mesir sekolah di USA hanya bisa berhubungan lewat FB dan tweeter dengan sodara, keluarga dan teman-temannya di Mesir lewat media-media tadi.So, when Egypt goverment nglarang and blogging those media, he really clueless.(http://www.voanews.com).

The way we use this media, what is it for its the matter.Lets celebrate and use it for our benefit which also finally benefit or more people.

Inilah yang kusebut diatas, makananpun bisa jadi media existensi

Ni contoh kenarsisan ponakan ku, acara :Malang tempo dulu

Sabtu, 05 Februari 2011

My first laptop (Lord,i need the secuels!..)

   
Dari dulu suka penasaran, gimana rasanya punya laptop .

Awal banget sebelum kenal namanya laptop, komputer dong. Ini pun juga nggak tahu rasanya, karena bermimpi untuk punya juga nggak berani.Keluarga bukan turunan orang sekolahan yang rajin pergi sekolah dan punya duit yang gampang dapatnya untuk beli alat-alat sekolah.Bermimpipun nggak berani muluk-muluk, karena komputer termasuk hal yang sangat muluk.
Pertama pegang komputer saat SMP.Kelas satu.Waktu itu program DOS dan WS.Masih ingat omongan Pak Guru yang ngajar,. “Äda yang tau cara nyalain komputer?", beberapa anak angkat tangan. Waktu itu ku pikir "Wah, gila ni anak, keren banget, tahu nyalain komputer!, pasti kaya".
Yah ternyata cuma di dorong aja tombolnya.Namun sampai sekarang masih suka takut utak-atik komputer, barang mahal, kalau rusak sapa mau ganti.
Inilah perasaan orang miskin; miskin uang, miskin nyali, jadi takut nyoba, takut salah, takut rusak.Ngak maju-maju.

Saat kuliah, masih nggak punya komputer, kalau ada tugas, kebanyakan kelompok, teman yang ngerjain bagian mengetik, aku nyumbang di bagian presentasi .Waktu harus kepaksa mengetik sendiri, baru aku bingung,untung ada Zainul, classmete aku. Lupa tugas apa,dia bilang"Ngetik gampang banget putri, kalo kamu nggak ngerti tinggal tanya mas rentalnya, pasti di kasih tahu”.
Dari situ aku mulai berpikir untuk lebih berani, rusakpun , Mas rental pasti tahu cara benerinnya.Kalo mau ngeprint Mas rental juga bantuin edit.

Saat akan ngerjain tugas akhir, baru aku kepikiran punya my own computer.Disamping murah, malampun masih bisa ngerjain (gaya banget) dan kalau lapar atau pingin boker nggak usah ijin dan bingung soal tarif rental yang terus jalan kaya argo taxi,beside i can learn  and practice about computer too, nggak ngandelin Mas rental terus.
Waktu itu semester 6 , aku ada HP, kupikir bisa kujual dan  nambahin sedikit buat beli komputer. Dari pameran komputer, aku dapat referensi, harganya murah nggak sampai 3juta.Waktu itu kupikir yang penting bisa buat ngetik dan bikin skripsi, kemudian hari baru kusadari, soal komputer mending beli mahal,soalnya akan berat di ongkos membiayai dan upgrade, dan benar komputerku makan banyak biaya dan tetap mati jadi barang rongsokan.Dia murah karena softwearnya dan procesornya gak lazim,alias jarang dipakai, jadi kalo rusak orang jarang punya kopiannya.Plus, klinik komputer juga jarang jual “barang langka”.Payah.
Saat punya komputer pertama di rumah, rasanya aneh, seneng  campur takut plus bingung. Bukannya skripsi cepat dikerjakan, malah konsepnya juga nggak ada and I really have know idea what should i do with my computer that time.Kalo mau tidur, aku suka liatin tu monitor, ni mau diapain ya komputer.

Mau nggak mau aku pikir, i have to do my thesis ontime and right away.Begitu dimulai, tuh komputer jalan aja dan biasa aja rasanya. But that's it. hanya dipakai ngetik, ngegame juga nggak sering, karena gamenya juga biasa  aja, maklum specnya juga stdbanget.

Semua isi lagu aku minta dari teman, plus minta belajar cara ngopi dan paste. Kalo ada apa-apa suka nelpon adik kelas, "Gimana ni, nggak bisa buat ngeprint", "Kenapa tiba-tiba nggak ada kursornya", dan segala pertanyaan nggak penting.Aku yakin tuh adik kelas bete dan males banget.Punya kakak kelas kok ya oon-nya unbelieavable.

Suatu saat, ada temen main, belajar, dan bikin skripsi bareng.Ngobrol-ngobrol dan akhirnya dia tahu. “Jadi kamu nggak tahu cara mengatur, bikin folder, ngopi?"aneh banget nada suaranya” Ya"pendek aja ku jawab.gimana lagi.
Kayak ngajarin anak kecil, dia kasih tahu apa manfaat stavolt.Dia bilang”Komputer lu berapa volt?”, “nggak tau, 350 kali”, “Nah, misalkan kulkas 50, TV 50, plus komputer 350,lampu-lampu, hasilnya bisa nyampe kapasitas voltase rumah.Berapa volt rumah mu?”.”450”. matanya melotot “Ha! Dikit amat, jangan dikit-dikitlah, masak 450”.Hi ni anak di bilangin nggak percaya, mangkanya setelah jam 5.30 sore udah nggak mampu lagi komputerku hidup.
Waktu ngerjain skripsi kayak gawe di PT, pagi sampai sore.Obrolan jadi nggak perlu dilanjutkan.

Saat mulai tren laptop, waktu itu, orang yang pakai laptop nggak jamur kayak sekarang,karena masih langka dan mahal selain itu warung ber-wifi nggak banyak kayak sekarang.Bentuk laptop juga masih banyak yang setebal DVD player atau kamus Inggris Indonesia.

Waktu kerja di perusahaan, saat itulah aku lihat laptop yang lumayan agak tipis, punya para manajer.Bermerk dell.Suatu ketika,si bos mau pulang, dia nitip sesuatu, rupanya dia download dan it takes time.Waktu itu jam 8 lebih, saat dia lewat di depan aku dan mau pamit dia bilang"Putri san, tolong ya, nanti kalau mau pulang tolong dicek, kalau sudah selesai download, matikan saja, kalau belum, nggak papalah, tutup saja laptopnya, saya pulang dulu ya”.Untungnya saat aku mau pulang, tuh donloatan belum kelar juga, jadi aku nggak perlu matiin,karena memang nggak tahu gimana matiinnya.Hah!.

Satu kali juga pernah, ada email ke bos, dia manggil"Putri san, sini", dia nanya sesuatu tentang sistem dan mau aku mempraktekkannya.Aku bilang"Nggaklah kamu kerjain sendiri, biar bisa!"padahal aku juga nggak berani pegang tu laptop, kan nggak pernah.alamak!, kalopun terpaksa, sebetulnya bisa sih, kan ada mousenya, its easier for me, tapi tetep aja, nggak pd.Kalo rusak mahal ongkosnya.(Eh, dia kana bos, lagian rusak kan dibayarin perusahaan).katrok banget kalo ingat.

Anyway time goes bye, Keinginan buat beli laptop gede. Thanks God ada program perusahaan baru aku, karywan di subsidi beli komputer atao laptop 3,75juta. wow!.so i bought my first laptop.Rasanya setelah punya laptop biasa aja,what better now is, iam encouraging to do more with my laptop.it's have to be different than my first computer.Ni laptop harus produktif and i have to put more effort on it, for what?nulis, like iam doing right now.

Kamis, 27 Januari 2011

YantoYantiYanto

Sejak kecil sudah ditinggal mati Emaknya, Bapaknya menyusul dua tahun kemudian.Dia tumbuh besar dengan kakak dan adiknya, keduanya perempuan.Namun bagi mereka bertiga, terlalu kecil untuk hidup mandiri bertiga tanpa bantuan orang lain.


Pada akhirnya, mereka bertiga di bagi-bagi pemeliharaannya.Ada yang ikut Pak Dhe dan ada yang ikut Bu dhe.Tapi yang paling sering ngopeni mereka, bahkan sampai besar ya Budhe, kakak perempuan dari Emak mereka.Dari segi penghasilan, Budhe paling berada.Punya warung makan, sawah, kambing, ayam, ladang, dan 2 rumah yang di kontrakkan.


Budhe mereka sendiri anaknya hanya satu, dan hubungan mereka tidak terlalu baik , karena  sang anak menolak dikawinkan dengan pilihan Si Budhe.Pernikahannya sendiri bertahan dua hari, itupun dengan segala daya, bersembunyi di bawah kasur saat malam pengantin dan termasuk lari dari rumah.Anaknya memilih kawin dengan pilihannya sendiri.Otomatis, pilihan anaknya tidak di setujui si BuDhe, salah satu sebabnya karena miskin, kurang kaya di banding pilihan Si Budhe.Jadi masuk akal, kalau masalah keuangan si Budhe nggak terlalu terbebani.


Bukan karena Sang Budhe pandai berdagang, tapi segala hal ada  imbal baliknya. mereka bertiga tetap harus membantu si Budhe.Memasak, bagi si kakak. Karena pekerjaan dapur banyak sekali. dari pagi gelap sampai malam gelap lagi.Tapi dia "terselamatkan" karena selang beberapa bulan  saja dia menikah, jadi dia sudah ikut suami, tanpa perlu membantu setiap hari.Sedang adiknya, masih sangat kecil, alhasil hanya Yanto, satu-satunya pria dan membantu secara resmi si Budhe.


Yanto, si anak laki-laki satu-satunya.Telaten, baik, rajin, tapi sedikit sensitif.Dari kecil  Yanto beserta  adiknya diasuh Budhe,sekolah SD sampai SPG.Dari dulu dia jago cari duit. Dari jual kacang goreng dan makanan ringan yang sejenis.

Suatu saat, dia sedang memasukkan kacang goreng ke dalam plastik, saat itu lepas maghrib.Si Budhe yang sering heran kenapa kacang gorengnya suka habis saat stok untuk kacang bumbu pecel habis.Malam itu Budhe ke kamar Yanto, pas saat Yanto memasukkan kacang ke dalam plastik.Yanto Kaget seperti mau mati.
"Jadi ini kelakuanmu ya!", Si Budhe marah bukan kepalang.
"Kurang ya jajan tiap hari, gak trima ya!
gaya khas Bu dhe, marah-marah sambil berkacak pinggang.
Sejak peristiwa tertangkap basahnya Yanto dengan kacang gorengnya, 2 hari Yanto tidak pulang.Ternyata dia tidur di sekolah.Yanto marah, malu dan jengkel.


Ketika remaja, yanto sudah pandai potong rambut, suka di suruh, laki-perempuan, tua muda untuk motongin rambut.
lama-lama dia dipanggil Tessi, taukan? tokoh lawak yang suka jadi perempuan.
Saat pergi dengan teman ataupun saudara dengan sepeda motor,suak di ledek, "perempuan kok gonceng perempuan".Padahal yang suka ngolok-olok juga suka minta di potongin rambutnya.


Sampai suatu saat,Yanto merasa harus lepas dari semua itu. Pergi.cari orang-orang yang bisa menerimanya.Dia tinggalkan rumah Budhe.


Dia pergi ke tempat teman-temannya yang sejenis.Sempat menjadi prostitute sambil buka salon.Lama, bertahun-tahun.Juara volley dengan teman-temannya yang juga sejenis.

Budhe dan Pakdhe sering mendengar, Yanto sudah berubah, gak bisa angon wedhus lagi (beternak kambing), rambutnya panjang, sudah gak ada bulunya.Jaman dulu, bulu yanto lebat sekali, di dada, kaki, dan tangan.Sekarang bersih semua, bahkan ada buah dadanya segala.Saat orang-orang bercerita, Pakdhe dan Budhe hanya diam, mendengarkan, membayangkan,sekali-kali komentar, gimana ya, kok bisa ya, salah apa ya, dan pertanyaan sejenis yang gak bisa dijawab oleh mereka apalagi yang ditanya.


Awal dia pulang kerumah Budhe,dan  Budhe bisa lihat sendiri perubahan Yanto. Kaget, shock malah.Budhe gak bisa ngomong apa-apa.Air mata menetes.Yanto tahu. e, namanya sudah diganti jadi Yanti. Tapi itu pilihan Yanti sekarang. Itu yangYanti mau, dia nggak peduli dengan sekitar.Biar Budhe menangis, Pak Dhe diam.Kakak perempuan Yanti nggak kalah kalap. Dosa besar, dilaknat Tuhan, malu, memalukan, mau jadi apa, manusia nggak berguna, dan banyak sekali cacian.Yanti tetap pilihan pada pilihan hidupnya, menjadi Yanti.


Beberapa perubahan dia lakukan, rambut makin panjang, kulit makin bagus, dada ok, sekarang dia menabung, pingin juga suatu saat operasi kelamin.Masih ragu juga sih.sejauh ini suntik hormon rutin dia lakukan.


Waktu berlalu, makin lama, keluarga menyerah. Terserah Yanto mau apa, mau jadi Yanti nggak papalah.kakak yanti masih suka marahin Yanti, walaupun kalau butuh uang larinya ke Yanti.Adik Yanti apalagi, dia nggak terlalu peduli, Yanto Yanti, baginya sama saja.Selama ini Yanto Yanti adalah kakaknya. selalu di belakangnya, benar salah selalu mendukungnya.Saat Dia dikawinkan Budhe dengan orang kaya meskipun saat itu smp aja belum kelar. Harusnya memang kelar tapi dia tinggal kelas sekali.Saat dia memutuskan bercerai, meninggalkan tiga anak, karena suami pilihan Budhe menyukai orang lain.ibarat lagu Ahmad Band, aku cinta kau dan dia.Si adik nggak mau. Monogami harga mutlak.suami ya satu, istri ya sama, satu.Dia sangat percaya diri, masih muda dan cantik.Tentu saja saat bercerai, si adik yakin, ada Yanti.


Sepuluh tahun lebih Yanti tetap pada pilihannya. Bahkan Budhe dan Pakdhe sudah tidak ada lagi. Setahun berturut-turut mereka pergi, semua karena sakit.Yanti tetap tidak berubah. usahanya makin maju. Salonnya makin dikenal, suka di panggil keluar kota waktu bulan baik, belum cukup, dia juga menyediakan masakan untuk pesta, bahkan katering pernikahan juga diambilnya.Mobil, rumah, tempat usaha, sepeda motor. Dia anak paling sukses dan ponakan paling berprestasi.


Namun, penampilannya menurun, tidak secantik awal-awal dia menjadi Yanti.wajahnya jarang di make up, kusam, rambutnya apalagi. Sering berkerudung, kalaupun dilepas, jelek, tidak terawat. Badannya melar kemana-mana.Beberapa waktu lalu, dia memang putus dengan pacarnya yang sudah jalan bertahun-tahun.Pacarnya macho. Nggak ada yang tahu kalau dia suka perempuan seperti Yanti. Salutnya, pacar Yanti ini berani sekali, main kerumah Pak Dhe dan Budhe, kerumah kakak Yanti, main ke tempat Yanti, tiap hari.Dia juga sudah beristri, tapi nggak punya anak.Dia bener0bener suka Yanti. Tapi nggak tahu kenapa mereka putus, tus.


Sejak putis dengan si macho, Yanti tidak terlihat menggandeng orang lain.Sampai suatu saat, malam menjelang puasa, yanti bermimpi.Dia melihat Emak dan bapaknya datang ke salonnya.Duduk berdua. Emak diam saja, tapi Bapaknya tiba-tiba bicara, pelan."Yan, samapai kapan kamu kayak gini, Bapak dan Emakmu pingin kamu berubah. Bapak nggak mau waktu kamu nyusul Bapak dan Emak kamu menyesal.Berubahlah..".Belum sempat Yanti menjawab, Bapak dan Emaknya tiba-tiba sudah nggak ada.Dia kaget sekali, sampai terbangun dari mimpinya.Keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya. Nggak pernah dia memimpikan kedua orangtuanya hadir bersamaan. meski Emaknya nggak ngomong apa-apa, pandangan Emaknya membuatnya takut.Dia merenung sesaat, pandangannya kosong, tiba-tiba muncul lagi wajah kedua orang tuanya.


Entah tenaga dari mana, Yanti tiba-tiba bangkit dari tempat tidur, diambilnya semua pakaian dan dimasukkan kedalam tas, tasnya nggak muat, diambilnya tas plastik besar, sampai terkumpul 3 tas.gemetar seluruh tubuhnya. Yanti nggak tahu kenapa.Dia lihat bayangannya dicermin, gila!,langsung dia ganti pakaian. Ambil celana jeans, kaos putih.Yanti berjalan kedepan, kearah salaonnya.Diamilnya pencukur listrik, di colokkan,masih dipandanginya bayangannya dicermin.Yanti seperti melihat orang aneh.langsung dicukur habisnya rambut panajangnya.habis dan licin.saat itu, dilihat lagi bayangannya di cermin.Yanti puas.dengan terburu-buru, dia pergi kerumah kakaknya, sampai disana, ditinggalkannya seluruh pakainnya dan tidak bicara apapun.


Hari-hari berikutnya, dia habiskan untuk mencario  informasi. Dia ingin ambil kembali dua buah dadanya.Dokter pertaman bilang puluhan juta.Dia Yanto, kini dia mau dipanggil, pergi sampai Surabaya, karena mendapat info disana lebih murah, intinya kenalan temanlah.Betul, hanya habis 12 juta, jadi masing-masing buah dada dihargai 6juta saja.


Sontak, banyak orang heboh. Gembira.Kakaknya apalagi, bukan saja Yanti telah jadi Yanto, tapi baju-baju Yanti telah diambilnya semua. Badan Yanti nyaris sama dengan kakaknya.Berkah raamdhan betul buat sang kakak.


Koran lokalpun tak kalah heboh.Masuk berita.Si jago smash voli Yanti telah insaf.
Dia bahkan sudah mendaftarkan diri naik haji. 14juta kontan, sisanya dicicil sambil nunggu giliran.Tiap malam, dia pergi mengaji.Salon masih jalan, bahkan para langganannyapun juga senang.

Saat ditanya para saudara, dia hanya bilang sejak mimpi itulah dia bisa berubah.Padahal dulu omongan sekasar dan sejahat apapun tidak menggoyahkan hatinya.Berkah Ramadhan telah diklaimnya yang mampu merubahnya.

Sabtu, 01 Januari 2011

When my nephew doesnt attending school for few weeks....



 
Anaknya sih pendiam, untuk orang yang baru kenal,dia sopan, nggak banyak macam-macam.
Dari kecil, memang nggak banyak omong, gak kayak  perempuan, cerewet.Tapi dia suka "pecicilan",lompat sana lompat sini.Turun tangga nggak pernah jalan, sambil lari, kebayangkan?.
Makin besar, makin berkurang pecicilannya.Tapi duduk di kursi masih suka lompat, apalagi naik tempat tidur.

Sudah dua kali tinggal kelas, pertama di Surabaya, kelas 3 tidak naik kelas 4.
lalu di pindah ke Malang, naik kelas 4, lalu naik lagi kelas 5.Dikelas 5, tinggal kelas lagi untuk kedua kalinya.Dan..akan tidak naik lagi dikelas lima sekaligus masuk rekor tidak naik ketiga kalinya.Tapi, mungkin Bu guru capek, dan berfikir "Biar jadi urusan guru kelas 6", atau.."kelas 6, pasti lulus, biar danem juga 10, peduli amat, asal nggak jadi pikiran dan tanggung jawabku".
Apapun itu,intinya naik kelas enam karena pertolongan Bu Guru.Ini kenyataan, karena Buguru sendiri bilang dengan Tole.”Kamu sama dengan tidak naik kelas, karena naiknya dibantu”.Mungkin sih maksud Bu Guru agar Tole mau belajar.

Kata Emak,(nenek dari ibunya)awal dia tidak naik kelas di Malang karena suka bolos.Suka banget!.
Berangkat pakai seragam, tapi nggak pernah sampai di sekolah. Main di sungai, main PS di pasar, pergi bersepeda. Ini baru kuketahui saat dia kerumah mbah kung(kakek dari Bapaknya) saat lebaran dan libur sekolah. Kalau dilihat sampai sekarang, bekas bolosnya ke sungai masih jelas kelihatan, dia item banget, dekil malah, sampai mengkilat, nggak hanya kaki, tapi juga dahi. Sepupunya malah memanggil dia “Si nggilap” (mengkilat).

Lalu, kedua kalinya,saat dia kelas enam. Kali ini lebih terang-terangan!, karena bolosnya dirumah.Ngak pura-pura pergi sekolah dulu.Bangun pagi, mandi, makan, habis makan....nonton tv.Biar Emaknya tahu juga, biar dipukul juga, biar dimaki, biar di tendang,pokoknya biarin!, dia nggak peduli.Bekas cubitan ibunya suka keliatan, susah hilang malah, karena setiap ibunya pulang kerja dan menelpon ibu guru dilapori bahwa tole nggak masuk, mendaratlah cubitan disekujur tubuhnya.Ibunya suka lupa, Tole sudah makin besar.Tapi Tole nggak pernah melawan. Tole benar-benar nggak peduli, biar habis badannya oleh pukulan dan cubitan, esok harinya dia puas tidur dan nonton tv.

Kalau adiknya di tanya:
"Mas, main PS pagi apa siang?",
Adik :”Ya pagi, siang, subuh, malam, pokok e main PS terusss!".

Saat temennya ditanya Bu Guru
"Kalian  gak jemput dia ya?”.
Temennya jawab "Jemput Bu, tapi masak tiap hari,  kesel Bu!".
Guru : “Di panggil-panggil nggak kalau lewat depan rumahnya, diajak masuk sekolah nggak?”.
Teman :"Dipanggil bu, tapi dia tuh nonton TV terusss!”.
Bu Guru"Yo  dipaksa, diseret, di gendong biar sekolah!”
Teman-temannya jawab:"Wah ya tambah kesel Bu!".

Adiknya di tanya lagi:
"TVnya di rusak aja ya, biar mas nggak nonton TV, masa tiap hari nonton TV?
Adik :"TV rusak di rumah Emak saja dilihat!,di rumah, biar di rusak juga pasti dilihat!”.
Stress!, nggak tahu musti ngapain.

Emaknya malah nanya ke aku, “ Kalau kata Gurunya, sudah belikan PS saja Mbah, biar main dirumah, tapi sekolah.Tapi Ibunya nggak setuju, mana mungkin sekolah, yang ada PS-an terus. Lha menurutmu, diapain ya biar sekolah?”.
Dalam hati, mana aku tahu mbah, di bilangin nggak naik saja waktu itu sudah stress, sekarang malah di bilangin nggak pernah mau masuk sekolah.Bapaknya malah hampir tiap hari menelpon, minta saran, bantuan, dukungan, segalanya, biar anaknya masuk sekolah.Soal ranking dan nilai benar-benar nggak penting lagi yang penting masuk sekolah.Gila.

Ibunya bekerja di pabrik rokok di Malang. Berangkat pagi pulang menjelang magrib.
Bapaknya kerja di Surabaya dan pindah ke Sumatra tiga tahun ini.
Kurang  perhatian?.Tunggu dulu..pertama kali tinggal kelas, dia malah selalu dengan ibunya. Bapaknya sering juga di rumah.Bapaknya dulu pekerja proyek, jadi kalau bapaknya nggak ada kerjaan , ya tinggal di rumah, sering nganggur.Ibunya,waktu itu ibu rumah tangga.Saat dia masih TK memang jualan sayur dorong, tapi pulang siang berangkat jam 5.30 pagi.Saat anak ketiga, adik Tole kedua lahir Ibunya sudah nggak pernah jualan. Tapi rasanya benar...perhatianlah kuncinya.Kurang diperhatikan, barangkali juga karena dia dulu sibuk di suruh menjaga dua adiknya.kalau Ibunya mengaji atau arisan, bapaknya kerja, adiknya yang besar yang dibawa, yang kecil disuruh jaga Tole.Sekarang sih adiknya kelas dua sekolah dasar dan satu lagi duduk di taman kanak-kanak. Sudah nggak perlu dijagain.Mereka sama suka mainnya dengan Tole.

Ahhh.., entahlah.Saat stress, aku bahkan telpon beberapa temen jika mereka punya kenalan atau tahu  “orang pinter" yang bisa doain ponakanku biar sekolah!.Tapi takut juga, kalo dia cuma ingat ke sekolah, tapi diem aja kayak orang bego, gimana?. (Ibu ku pernah cerita, anak temennya ada yang nakal, suka gak pulang-pulang, main terus, lalu di bawa ke orang pinter,terus anaknya bisa berubah.Anaknya jadi suka di rumah, tapi suka diem nggak ngapa-ngapain, kayak orang bego, linglung). Takut juga dosa, ragu, boleh nggak.kalau Tuhan nggak merestui, rasanya Tole bukannya sekolah malah makin nggak jelas,bisa jadi Argobel(arek golek beling=anak cari kaca, nih istilah untuk anak jalanan, tukang cari barang loakan, tapi nyarinya kasar, maksa bahkan mencuri).

Berdoa..
kepala pusing.Berdoa teruss. Pusing.
Ibu ku juga lebih pusing, tapi tetep berdoa dan terus berdoa sehari lebih lima kali.Nggak ngapa-ngapain juga berdoa rasanya.lebih kenceng dari aku, tantenya,bahkan pagi buta(tahajut namanya).
Berdoa..
Berdoa..
Belum ke orang pintar..
Berdoa lagi
Masih pusing
Berdoa ..
Besok ada rencana ke orang pintar!
( di beritahu tetangga yang minta pisah dengan suaminya yang beda usia 30 tahun)
Berdoa
Berdoa
Masih berdoa..
Sampai suatu hari, ponakanku berangkat dari tempatku. Kuantar sekalian kesekolah, naik angkot oper dua kali.Biar tu anak bener-bener masuk sekolah, masuk ke kelas, dan duduk di bangkunya.

Saat masuk gerbang sekolah, rasanya seluruh sekolah pada heboh.
"Wah masih ingat sekolah..gak lupa ya?”.
"Ngapain sekolah, wes bolos aja!" .
"Wah sekolah!, kupikir tutup buku buka terop (tenda, istilah untuk gak sekolah lalu merit)”!.
“ Wah siapa mu itu?",(yang ini penting nggak?!)

Kemudian, aku tungguin dia sampai bel istirahat berbunyi, karena takut tiba-tiba dia pulang dan  nonton TV!.Saat nungguin Tole, malu juga.Salah seorang ibu yang nungguin anaknya masih duduk kelas satu. Mungkin aneh, karena nggak pernah liat aku, nanya”nungguin kelas berapa?”.”kelas enam bu”.tentu saja pandangannya naeh, wong kelas enam kok di tungguin , gila kali ni orang.langsung aja kutambahi, “Suka bolos bu anaknya..”.anak bolos sekolah bener-bener nguras tenaga, waktu, pikiran, biaya, dan jadi pandai olah kata.
Saat istirahat Tole ku hampiri..
"Mana portofolio mu Le, katanya di bagi?”(bagi yang angkatan lama,portofolio itu rapot semesteran, sekarang istilahnya sudah ganti ).
Dia kasih map plastik, banyak banget kertas-kertas di dalamnya.
kulihat rapotnya, nilainya nggak merah-merah amat,tapi keterangan di bawahnya:
Ranking 16 dari 16 siswa

No need to shock?no need lah, kalo shock ya aneh, wong sudah gak masuk mingguan, mungkin sudah bulanan malah.Nggak pernah ngerjain PR dan tugas, mau diisi apa portofolionya?.Saat ujian Tole masuk, hanya empat hari.

Kubilang sama dia"Jangan Pulang ya Le,sekolah sampai pelajaran habis. Aku pulang dulu, besok aku kesini lagi, liat kamu sekolah nggak".
Nggak ada jawaban , hanya matanya memandang nggak jelas.

1 detik berlalu, 2 detik, 3 detik, 4, 5,6 detik...

"Mbak...”
"Ya”
“Aku pulang bareng samean ya?”
kaget.

"Lha pulang ke mana?”
"Pulang ke rumah mbak, Mbah kung”.
“Aku kan jadi nungguin kamu sampai siang?” (kan ada rencana ke orang pintar siang ini).
Maksudnya berangkat dan pulang sekolah dari rumah kakek dari ayahnya.
Pikiranku jadi banyak, uang sakunya, bajunya,berangkatnya, nanti malah bolos apa nggak karena jaraknya makin jauh, gimana ngomong sama orang tua dan Emaknya.
“Kamu bilang dulu sama ibu bapakmu.Nanti sore biar mereka telpon aku  ya”.

Hari itu juga,sore hari jam 4.Saat aku duduk-duduk di depan rumah bersama mbah kong,Tole berjalan kearah kami.Seperti biasa seakan tidak ada apa-apa.Saat tiba di depan rumah,langsung bilang PRnya banyak!, matematika, PPKN, dan Bahasa Indonesia.

“Lho kok sudah datang, Bapak-Ibumu belum tahu, kamu bilang sapa le?”, “Emak”, pendek, singkat, mau nanya lagi jadi takut salah.

Dari saat itu dia sekolah terus. Awal-awalnya di jemput, takut bolos lagi, lama-lama beneran nggak bolos dan nggak usah di jemput lagi. Biar naik kendaraan umum kalau pergi dan sekolah oper dua kali.Pulang sekolah dia juga cerita apa pelajaran di sekolah, ngapain, dan bagaimana temen-temanya juga di ceritain.

Tuhan memang maha tahu dan berkuasa.Tuhan juga nggak seribet pikiran apalagi sangkaan manusia.Tuhan lebih baik di datangi tanpa perantara, karena manusia yang butuh.Tapi kayak orang mau nembak seseorang, kadang sering butuh perantara, nggak PD, nggak yakin, minta dibantu dan diyakinkan, meski mungkin peluang bagi mereka juga nggak tahu berapa.

“Gak perlu ke orang pinter, Langsung ke Gua sudah bisa, Goblok!". (kalau aku bisa denger Tuhan , malu juga sih digituin).