Day 11 and 12
Day 11 dan 12 jadi satu lagi.
karena iam totally bored on day 11.
i was exciting, but later, as ussual, prospect turn me down.
Their first reaction in first call is really make me exciting, but later, when i confirm to meet them on 2nd call, they cancel and sometime directly say no.
sabar!
what other word can represent the situation?
that was 4 times schedule to meet clients, but all of them turn it down.
Damn.
Day 12,
the call activities getting easier and efficient.
called, yes/ no? ok .
follow up on following days.
Thats it.
Yang menggelitik (selalu) ada anak baru
Nih anak, stok lama.
dia di promote jadi bos nya para RM.
jabatan yang lama sudah ditinggal orangnya menjadi BM bank lain, bank tetangga
dunia banking, penuh lompatan, lompat sana-lompat sini for better career.
Ni anak baru, kasiannya..
dikasih target yang naudzubilla!
well let see it as a chalenges
again, aku setuju banget sama MT
however kitalah yang harus memantaskan diri menjadi orang "di posisi"dimana kita ingin
sehingga, we dont need to move, karena posisi yang sama juga ada di mana kita berada sekarang, hanya mungkin sistem yang menyebabkan orang lama melompat ke posisi itu.
tapi, memantaskan diri adalah kata yang sangat bijak.
Gosip di banking bagi para pelakunya, lebih kejam dari pada gosip kampung
si anu nggak bisa kerja biar jadi BM,RM,
o dia jadi RM karena di bantui, karena dekat ini, itu
O dia itu bisa omong aja, hokki aja
Tapi seperti pengalaman ku di tempat lama
menertawakan diri sendiri kadang perlu
dan menertawakannya bersama-sama dengan teman lebih menyenangkan
karena...
kita merasa senasib, saling tau isi hati
tau perasaan yang "nggak sengaja "keluar karena becanda
tidak peduli juga tidak bagus
terlalu peduli, it will be bad influence juga
gosip? jadikan aja pemacu semangat, tapi mengetahui gosip yang kelewatan juga sangat menyakitkan.
Kenapa aku bisa ngomong gitu?
pengalamanku, terlalu abai, jadi telat segala info, jadi nggak di notice kalo ada apa-apa. nggak di duluin kalo ada yang baru, ato gak ada kebagian kalo ada oportuniti bagus.
Terlalu peduli, kita jadi kepikiran, jadi nggak tenang.
too badlah buat perasaan dan pikiran kita.
tommorow, i have many appointment
GOD, please help me to sell
to show to myself and convience myself i can make it
not just stay longger but to accept and learn more to achieve and get to other thing that i most enjoy the most!
AMIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar