Selasa, 08 Februari 2011

Poto-poto (indonesia trend)

Yesterday, when i watched TV one,acaranya tokoh, dan tokohnya Ridle, you know him right?, coachnya timnas, tim sepak bola.Bukan tentang Ridlenya yang masih kuingat, tapi komentarnya yang menurut aku lucu.Saat kompetisi AFF di Jakarta, pada rame nih wartawankan meliput, terutama si Irfan.

Pernyataan Ridle yang ku ingat adalah:
Saya nggak pernah menemukan hal ini sebelumnya.Pengalaman saya melatih di Laos dan Vietnam tidak seperti ini.Di Asia tenggara ini orang suka sekali foto.Dimana-mana foto.

yang menarik perhatian aku, ya soal omongan Ridle, bahwa orang asia tenggara terutama Indonesia doyan anget pto-poto.Tau nggak indo nih no 3 di dunia pengguna facebook. Korelasi dengan poto-poto? ya buat dipasang di FB.

It happend also with my niece. Doyan banget poto! gila. keman-mana pikiran dia adalah poto dan di upload di FB.Pulang sekolah, dia bilang mo pake komputer, tapi finally, dia ketahuan edit poto.
Ridle emang bener banget, bangsa Indo gila poto,but i think basicly, narsis.Nggak eksis jadinya begitu kesebar di FB its just something new and extraordinary. Berasa kull kalo apalagi latarnya di luar kota, diluar negri, makan-makan enak,doing grazy thing, etc.

to be honest, i did. waktu itu ma temen di kantor.kita seneng-seneng karena some of my colleagues had to move to new office.Jadi bikin acara poto gila-gilaan dan guess what, when its end up?, Face book lagi!
Thanks to mark Zuckerberg yang mewadahi kenarsisan kita, orang Indonesia.

Sadar nggak lama-lama FB jadi ajang pamer.
For those who use FB, please do wisely, its really usefull thing. Bisa buat jualan, bisa buat ajang ketemuan temen, bahkan demonstrasi.rememeber what happend now in Egypt?.
Yess, konon, bersatunya rakyat turun kejalan juga gara-gara media sosialyaitu FB dan twitter.Gila ya.
bahkan ada mahasiswa mesir sekolah di USA hanya bisa berhubungan lewat FB dan tweeter dengan sodara, keluarga dan teman-temannya di Mesir lewat media-media tadi.So, when Egypt goverment nglarang and blogging those media, he really clueless.(http://www.voanews.com).

The way we use this media, what is it for its the matter.Lets celebrate and use it for our benefit which also finally benefit or more people.

Inilah yang kusebut diatas, makananpun bisa jadi media existensi

Ni contoh kenarsisan ponakan ku, acara :Malang tempo dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar