Senin, 28 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!... Day 8

Day 8

Thanks God its Friday!
ntar balik kampung
waktunya liat ponakan dan nonton TIPI
karena aku gak bawa tipi ke kos
ponakaknku sugesst ke aku beli hp yang ada tipinya biar bisa liat tipi katanya
perhatian ya ponakan aku

well, hari ini aku berangkat pagian karena ada janji letemu orang jam9
aku harus prepare, bahkan nggak ikut update market.
saat jam9, 10, 11, belum datang juga, tiba-tiba si orang tersebut nelpon
"halo, saya datang habis jumatan ya, lagi ada tamu soalnya
ok pak, saya tunggu.

aku menelpon orang-orang lagi yang gak bisa ku telp pagi

jam 1,1.30, 2 belum datang juga.Perutku sakit sekali minta makan,jadi ku sms orangnya."Pak saya makan dulu ya, nanti kalo sudah sampai branch, sms saja, thanks
ku langsung makan, ngebut, nggak enak kalo orangnya sampe nungguin lama.

pas aku habis makan,tuh, nasabah nongol
kesan pertama:
orangnya bingung, diem
lama-lama...nih orang rada mabok dan gila.

customer yang datang tuh, temennya bos aku.bos aku yang minta dia jadi nasabah.
si prospek bilang:
aku mau ngecor rumah, buat kos, nggak ada dana bos (manggil bos aku), uangnya ke mana-mana

e, bos, bisnis ku sekarang amanah lho, liat nih buat kos-kosan(kata si prospek ke bos aku)
ya ngono, harus seimbang memang (timpal bos aku)
(aku bingung..emang dia bisnis apa, aku beranikan untuk nanya)

Aku(A) :memang bisnis apa pak?
Customer (c) :ya sama kayak samean, ...finance
A : o, nama usahanya apa pak?
C : hmm..BPR
A :o, kasih kredit aja pak?
C :iya, mbak, bunganya 10 %
A :wah tinggi ya pak?
C :nggak lah mbak, sama kayak samean.wong aku ini nggak nyari nasabah, mereka nelpon-nelpon aku, mau nggak dikasih ya gimana, karna saya telat tadi, ya gara-gara nasabah nelpon tadi mbak.
A : enak pak, kalo di telponi, nggak usah nyari, tapi kok bisa pak?
C : la ya mbak, wong itu perempuan senang.
(aku bingung)
C : iya perempuan yang suka bikin senang, kalo karaoke suka ngajak-ngajak, ngrayu-ngrayu, bahkan ada yang suaminya 3, taiwan, hongkong, jepang.minta kredit 1,2 m, ya kan dia sudah lama, lancar-lancar saja
A : suaminya tiga pak?, 1,2 m?kok bisa pak? nggak takut kredit macet pak?
C : bisalah mbak, wong sudah biasa pinja. ya nggak tau suami gimana, pokoknya suaminya ada tiga, royal malah. kredit macet? nggak lah, wong mereka itu ya lancar bayarnya, nggak kayak ibu rumah tangga, gayanya saja tapi seret, macet!, kalo mereka, wes kenal, tau karakter bayarnya, lancar!.

salah satu nasabah yang lucu, tapi juga nakutin

dia crita-crita..tau-tau critanya tentang renang.
C : mau renang?
A : nggak bisa pak
C : ha !, nggak bisa?aku ada vocer mau?
A : vocer pak (kalo sama ponakan bisa buat main kupikir, kalo dikasih...)
C : iya , ntar kita renang bareng, kalo ada temannya sekalian, tapi perempuan juga, biar reme (weks..)

lama-lama aku jadi takut, mungkin dia ngerasa.
C : kenapa samean mbak, mikirnya aku ini PK ta?

(i cant coment, senyum aja..)

sore..,menjelang pukul 5.30.colleage aku nelpon, mau mentraining aku
lha..ini waktunya pulang kampung

ahirnya, dari 30 menit yang tersisa, 10 menit buat briefing, sisanya buat curhat dan gosip.
Curhat soal RM, temennya yang ngeselin, soal day to day.

that was just like last time in previous moment and place....
nggosip, adalah kerjaan utama.
bukan cari nasabah.
^_^*

Sabtu, 26 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!... Day 7

Day 7

i wasnt really happy on day 7.
most call that i made give not good response.
some good prospects i had made on previous days whose gave good response suddenly change on day 7.

Rencananya hari ini aku ada janji dengan orang.Nih orang anaknya yang punya acc.
Pagi itu aku bersamaan dengan kepergian seorang RM ke nasabahnya.

Waktu itu dalam mobil, iam little bit nervous karena ini pertemuan aku pertamadengan orang di bank ini dan pertamakali aku jual RD,aku pernah dapat penjelasan soal jualan dengan nunjukin fund fact sheet, tapi ada yang ku kurang yakin soal penjelasan teknisnya.
aku tanyalah tu RM, tau nggak jawabannya :

..Ha,kenapa nggak ngajak bos kamu (pede amat lu pergi sendiri)
aku gak bisa jelasin (males)
"ïni maksimal alokasinya segini?"sambil nunjuk fund fact sheet (masih usaha)
gak ada yang pasti ya dalam investasi!
"iya, tapi ini proporsinya kan..(masihäja usaha)
sori-sori aku gak berani jelasin (lu bego banget sih, pede-pedenya jadi wm)

OMG!
Iam speechless and iam given up asking her further question
i dont want to talk to you with this stuff ,later on just say hi,no, smile is more than enough (why am i so cruel?)

no!, i just comparing this RM with WM in Day 1
beda banget bow!
baiknya, care, sabar , peduli
he is the best!, in term of saling and serve others, PLUS down to earth-nya
but she? hmmm iam tired enough with this kind of people.

anyway its her right, why should i angry and upset?
ya..ya harus sabar
haknya dia mau jutek dan nggak mau kasih tau
its so human
she is not even angel apalagi Tuhan

sampai di tempat prospek
GOD!, ternyata tuh tempat kerja colleage aku di tempat lama, paringan aku dulu

saat dia turun, kita cerita-cerita sebentar. (oh ya, bos diakan prospekan aku, tapi lagi ketemu orang)
Colleageku terlihat kurusan dari terahir kutahu


Dia cerita, dulu dia mau di hire lagi sama bank dia yang lama, sebelum join dengan aku di bank sebelumnya.
namun dia ceria, waktunya sangat tidak pas, setelah dia sign contract di perusahaan sekarang,selang sehari dia dipanggil perusahaan dia yang lama. (belum rejekinya..)
Lalu dia bilang gajinya di sini naik dari pada waktu lalu.

Ya, itulah reuni dadakan

saat ketemu prospekkan ku, (bos kawanku)
basicly, dia pingin ngobrol
eih...jangan salah
dia pingin ngobrol sambil cari info.Dia kerja di perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat juga, dan gak hanya satu!
that's why, aku kasian juga dengan temanku.
secara nama, lembaga dimana dia kerja sekarang, aku gak yakin.cross the finger.
aku harap sih nggak ada apa-apa.

To be honest, saat ketemu calon nasabah/prospek, biar gak berhasil deal, at least kita para marketer belajar menerima respon orang, belajar menanggapi, kalo calon client lain menanyakan hal yang sama, kita bisa lebih prepare.
plus, client-client ato prospek, buanyak yang jauh lebih pinter.
Why:
1. mereka lebih tua, lebih dulu tau dan ditawari bank-bank soal produk, mereka jadi ter-acknoledge lebih dulu, malah jauh dari saat kita menawari mereka.
2. mereka sebagian juga pelaku, main saham, reksadana, pasar uang sendiri, jadi mereka jauh lebih update sendiri
3. mereka banyak yang sekolah finance juga.

basicly ilmu mereka juga sama, bisa dari bermain sendiri, di educate sodara, temen, bank lain, dsb, so many sources.

Bertemu orang selalu banyak pengalaman. Sama saat ketemu nih client, dia bisa bilang produk yang ku tawari jelek, ngapain aku nawari itu, dasarnya apa.
aku bilang, mama dia, sudah ikut yang saham dan pasar uang, makanya aku tawari yang tengah-tengah.

aku menyimpulkan, dia hanya ingin tahu marketer yang nelpon dia sambil cari info pasar, update ilmu,share dan...dia langsung nembak ada kenalan gak buat dia prospekin sendiri.
Itulah dunia marketing kawan.

saat ku balik kantor. ada revisi
Bunga promo beda dengan bunga bank spesial tempatku
karena we are different segmen
hfff
mentok lagi

well, inilah liku-liku bank dengan divisi khusus.

karena info itu, aku diam beberapa saat.
strategi apa yang harus kupake
tiba-tiba..gila aku bisa jual obligasi, ORI
nambah lagi produknya
sapa yang ngajarin?

wadauw!
somebody help me!.

Sore itu menjelang maghrib, ansabah yang dikenalin bos aku minta ketemu di mall
hayyaaa...sudah sore begini
mana kalo pergi ke mall dipusat aku suka nyasar, nggak tau tempat-tempatnya

sampe disana, e, ada marketer lain, tapi dari insurance
hmmm, laris juga ni orang.
orangnya nice,kelihatannya pengatur"keuangannya adalah ttmnya

well, asiknya dunia kerja dan bertemu orang adalah ini...
banyak kejadian tak terduga, yang...better kamu simpulkan sendiri, nggak perlu rame, asal kita saling menguntungkan.
hmmmm

Rabu, 23 Februari 2011

Day to day4WHAT?!.. Day 5 and 6

Day 5 and 6

Why 5 and 6?
to be honest, i have nothing special on day 5.
but some in day 6

Day 5, my boss, on his own way
baik banget, dia lebih aktif lagi nelpon-nelpon
nawarin nasabah.termasuk temen-temennya.
gila
aku sampe bingung dibuatnya.

mungkin karena bank segmen khusus ini masih beranggotakan wm aku seorang.
jadi jelek ato baik ya berdua aku dan boss ku yang harus menanggung deritanya
(baca: konsekuensinya)

begitu ku bilang, ada orang yang return investnya nya lumayan, langsung dia sibuk
print ini, itu, telpon sana, sini.
nanya dokumen
dia jauh lebih semangat dari aku
(lebih tepatnya di tempatnya yang lama, anak buahnya lebih dulu dari dia jadi nggak payah ngajarin, trus mungkin dia jadi lupa belajar sendiri..kali)

dia telponin temen-temennya, ditawarinya sendiri
hmmm
(seem over expected, sabar pak..)

sampai aku pulang jam7
capek rasanya:badan, jiwa, dan pikiran
plus mulut

Hari ke 6
pas nggak ada orang...marketing yang ada dilantai atas, tau-tau turun
menawarkan kerjasama; bentuknya
tukar menukar data dan nasabah kalo ada yang beda segmen masuk masing-masing
maklum aku segmen khusus dan dia konvensional
plus, dia minta ijin nelpon dari meja dibelakangku,
aneh..bukan ke bos ku, malah ke aku
mungkin karena nggak ada bos, cuma aku
alasannya: di atas rame
iya sih, di ruanganku , lt2 hanya aku berdua ma bos
diatas? alamak !semua marketing, lebih dari 15 orang, belum supervisornya.
gilakan?

Plus, diahir permintaan kerjasama, dia curhat; dari 5 target nasabah baru dia masih dapat 2 dan diiringi senyum kecutnya.
(kasian kan marketing bank, biar dandanan keren juga, otak nggak karuan isinya)

eh, ada yang kurang ajar

gini. dari lt 2 ke lantai 1 tempat nasabah marketing, paling cepet lewat tangga, bukan lift.
si sekuriti suka ngliatin
pertama ku pikir, ya, biasalah kalo ada orang lewat, kita suka nengok kan?
nah kupikir gitu, tapi saat ku perhatikan lagi..
tuh sekuriti mungkin suka liatin aku yang pake rok
EDAN
aku gak nggak berani negur, kan gak ada buktinya
BT banget

soalnya dia suka senyum senyum aneh
pandangannya suka nyuri-nyuri gak jelas, plus salah tingkah kalo aku tiba-tiba liat dia. Dan peraanku, dia nengok in aku pake rok.SIAL!

nih bener-bener pelecehan
moga matanya juling kalo bener, juling tingkat 12.
kebalik kedalam, muter-muter gak balik-balik saat mau kerja
(anyway gua pake dalaman, tapi tetep aja BT)

oya, awal hari ke 6, 10 menit mo berangkat
si bos, tau-tau sms
"lupa kasih tau, pake kebaya, kalo nggak ada pake batik, thanks".
haduh!
untung e bawa batik waktu pindahan

siang itu, responnya lumayan
dari yang kutawari, at least mereka beberapa ada notice dan mau buat di follow up lagi, plus minta janjian ketemu.
horeeee!

karena itu aku nggak jadi ikut acara di branch utama coz i have to make a call!
tapi...
jam 4.30 sekurity, ob da pada sibuk
takut sama atasan, bolak-balik nyuruh aku pergi:

mau di kunci buk
bentar ya pak, 10 menit lagi
lha nanti kalo pak big bos ke sini?
mau apa?
kan dia yang ngunci buk

(ih nih sekuriti lebih lenjeh dari tokoh lenjeh di serial DIA ANAKKU indosiar)

ya ntar saya ngomong pak, saya telpon dulu
nggak bisa buk
kenapa?
kan mau ada acara buk, buru-buru

(alah...ni sekuriti).

OK pak saya pergi!

ternyata, si big bos juga gak buru2 amat.
sampai di sana, orang pada rame, sibuk sendiri-sendiri.

Dress Code:
perempuan kebaya, laki-laki batik
yang apke kebaya, pada heboh
dandan, ada yang nggak juga, ada yang sibuk ganti baju
yang paling rame, semua branch kumpul, nah...ada crita nih

temen se branch ku ada sepupu di branch utama
saat itu karena mereka"reuni"mereka duduk sebelah aku
mereka crita-crita..
si sepupu yang kecil bilang dia baru putus sama pacarnya.Putusnya baru, tapi proses putusnya lama.
dia sekarang "haus"perhatian.
karena itu si kakak sepupu mau mencomblanginya dengan temannya. mau tau percakapan mereka?, here we goes:

KS (kakak sepupu):ku kenalin temenku ya
AS (adik sepupu) : umurnya?
KS : ya,, beda 4 tahun
AS : wajah antara 1-10?, 7?
KS : ganteng kok, not bad
AS :kaya? berapa uangnya?
KS :ya gopek adalah..
AS : tiap bank?
KS : yo nggak lah, masak tiap bank, gila aja!
AS: yo,gimana? sapa bayarin rambutku, wajahku, meni- pedi, duit ini semua ya!
KS : yo berat kalo kamu minta m-m an
AS :gak m-m an. 1m tiap bank
KS : wah yo abot! (berat).lagian aneh kamu ini,seumuran kita mana ada punya uang segitu
AS : ya gak papa, papae seng punya, dan dia bisa kerja.sapa bayarin perawatan ini

(sambil nunjuk-nunjuk wajah, tangan, dan rambut (again), dan mengibaskan rambut extensionnya).

AS : anak e baik nggak? soale akukan ya, kamu taulah, butuh yang sabar dan ngalah plus diem.
( cant imagine cowok denger ini ya...)

KS :anake baik kok, tapi kalo ngomong rada kasar
AS : kasar gimana sih? contohnya?
KS :yo..gimana ya, hmm :ëh! ojo rame ae cangkemmu,menengo !(e jangan rame aja, tutup mulutmu!).
dan..mereka berdua ketawa-tawa.

KS : 1-3 bulan mungkin penyesuaian, tapi kalo lepas 3 bulan ya keluar kasar e. tapi dia baik kok.kamu kuat nggak kira-kira?.

itulah kawan, salah satu obrolan saat pertemuan ato acara kantor bank.
kata siapa serius ?
penuh perhitungan, iya!

c you next day...

Senin, 21 Februari 2011

Day to day 4WHAT?!.. Day 4

Day 4

Today isnt really special. But iam happy i still have a chance to live and be a better person.

Seperti biasa, datang pagi, ataupun mepet jam masuk kantor, tetep aja masih kepagian dan kepanasan.
Karena kantorku termasuk dalam divisi khusus, maka soal ac, pintu, semua serba telat.
Nasib anak baru, nggak bisa akses komputer.
dikit-dikit komputer terlock,panggil-panggil bos buat bukain komiputer.
Nggak ada yang dengan intens beneran mentraining dipagi sampai sore hari.
everybody is busy and have their own business.

well..
bos ku baik sih, perhatian,pandainya dia, cara mengontrol kerjaan aku dengan perhatiannya itu
bentar-bentar nanya gimana, apa proogressnya, sering kasih info dan update yang bikin aku bingung karena suka ngantuk-ngantuk.

Hari ini kupaksa nelpon bebebrapa orang.

Gila, nggak di bank lama nggak di bank baru, mainannya mainin nama.

FYI, para bank menerapkan para sales mencari nama baru.
karena nasabah besar, sedang, dan lumayan hanay "beberapa", maka cara para sales adalah memainkan nama-nama.

Jadi, bukaan pertama orang tua, misalkan, Bapak A, maka karena tuntutan target, ahirnya dibukalah account baru atas nama bapak nya Bapak A (kalo masih hidup) ato istrinya Bapak A, ato anaknya Bapak A, ato, Adiknya Bapak A, ato Bapak A/istrinya Bapak A.

nggak sadar apa nyusahin temnnya yang belakangan masuk?
:))

Sebetulnya, hal ini nggak baik bagi sisi si Bank, tapi baik bagi sisi sales.
Secara uang, tentu tergantung nasabah, dan uang orangpun tentu terbatas, kadang itu-itu aja.
Plus, kadang orang males juga suruh buka-buka rekening baru dimana-mana.

Hmm, itulah kawan cerita-cerita para sales di bank. Bagi kalian yang belum tahu.
di bank itu dunia sales seperti medan perang.
bergaul dengan orang-orang PMS.Dan kita sebagai anggota yang sebelumnya tidak ada gejala PMS, lama-lama akan terjangkit virus PMSnya.

begitulah kawan.
Bagian selain sales?coba sebutkan!
Admin, CS, teller..
hmm, makin ketat kompetisi antar bank-bank, mereka juga ada targetnya.
apa itu?
mereferensikan nasabah untuk di prospek!

Doain aku ya, biar bisa dapat nasabah baru,
tanpa ganti nama
tanpa tipu daya
Selling is helping
i wanna help people, so i can relly become a good sales.

kalian pasti nanya, buat apa sih laptop?
buat ponakan gw,
(kan gajinya bisa buat beli laptop?)
ya, tapi aku maunya uang hasil jualan alias bonuslah buat beli laptop.

Itu aja?
nggak, maunya buat nambahin usaha di rumah, buat ditabung, dsb
banyak ya
manusiawikan...

please stay around for the next day..

Sabtu, 19 Februari 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 3

Day 3

Dihari ketiga ini, aku dapat kiriman soto lagi dari ibu kos :)malah lebih banyak, banyak lontongnya, ikannya, krupuknya.
hasilnya nasiku malah kubuang. karena sudah kelaman di magic com, kering kegosongan.

pagi itu, seperti biasa, briefing lagi.
meski suka melamun saat briefing dan update pasar.

petualangan kali ini hanya di habiskan di kantor
belajar sendiri
baca sendiri
bos ku emang baik banget, saking baiknya, aku sampai nggak enak, takut
how if couldnt pay him back!
iam worry and scare
but i always thinking about my experience in day 1.
Hard Work! Hard Work, you have to hard work!

saat makan siang, colleage  aku di kantor lama heran liat makananku jadi mengkerut, menjadi lebih sedikit!
saat itu dia bawa banyak, dobel, karena dikasih temennya juga.
so she share as she did in the past.

Dia cerita, she not even achieve half target.
most of her colleage too.
nggak heran wajah bmnya amburadol, PMS tingkat akut.

Aku jadi sedih,  recall what happend in the past
tapi itulah derita saler
gak target, di musuhi temen, rebutan nasabah, etc
komplek.

so, for those who never work in bank ato dunia marketing
this is it!, it look fabulous, but isnt always like that.

karena temenku tau aku sekarang suka bawa bontot
dia berinisiatip seperti ini :
tiap hari dia bawa bekal, dan bekalnyaakan dibagi dua dengan aku
aku nggak enak, ku bilang kalo lebih aja nggak papa
kata dia pasti lebih jadi kita share
aku tetp nggak enak, mungkin lebih tepatnya jadi takut

guys, namanya temenan pasti akan ada pasang surutnya
meski temen sejati akan mudah memaafkan dan menerima
i just affraid

i keep say no
soalnya bu kos juga nawari beli makan 5000 dari mereka
aku belum bisa putusin
aku masih milih bawa sendiri
kadang beli
better i guess

ok, ahirnya dia bilang:gampanglah!

FYI
target temen aku 11x lipat dari punyaku dalam hal revenue
11x!
aku seneng seneng aja,
nggak peduli juga statusku turun dari RM ke WM
karena, buat apa kerja stress melulu, mo hidup di dunia apa kalo bawaanya PMS stadium 5, karena terahir stadium 4, maka 5 adalah seperti hidup di dunia kematian

targetku sekaranga aja, masih berasa seperti di awang-awang, gimana jalani target kaya dia

e, biar dia strees dan resah, dia masih mau ngajari aku tiap malam jam 5-jam 6 sore.
begitu menyenangkan punya teman dan orang-orang yang baik sekitar kita.
karena di tempat aku, masih , hanya bos ku dan aku bedua!
soal sistem, aku harus aktif sendiri nanya-nanya
God, i feel blessed!
Thank you Lord.

in my opinian now
aku mo belajar, karna investasi its new thing.mo hard work
mo put all effort but not much stress carry on every singgle time in my daily life
i wanna feel and taste every moment

God please stay around! ^_^

Day to day 4WHAT?! ... Day 2

Day 2

I meet new people again.
Kali ini di cabang dimana aku akan berkantor.
aku ikut brieving.
Well...
as day 1 i told you
Tanggal-tanggal menjelang tanggal dua puluhan, para sales mukanya kena PMS semua.
Ditekuk berlipat lipat, senyum jadi mahal!, semua berasa fake.
eh..jangan salah, fake di sini karena strees, bukan karena mereka mau fake ato palsu.
You have to get used to it...terbiasa dengan para saler.

Thanks God, than i move on to small branch.
orang-orangnya nicer, meski stress juga,tapi mereka lebih hangat, becandaan terus.
dan....BMnya!, baik, perhatian, she keep the staff close and open to her.She just a mother for all!
oh dear..

Ada seorang marketing, baru 2 mingguan.
Nih marketing, beda ma marketing lain.
Mungkin karena baru di banking.Banyak diemnya, dunno what to do
biasanya telpon adalah senjata ampuh para marketer.telpon terus, nih anak nggak.
diem-diem..tenang
mungkin karema pengaruh lingkungan, jarang ada yang telpon-telpon, karena para RM sibuk ngurusi sukuk.plus suasana di branch itu lebih tenang dan familiar.

Memang ada satu RM yang penampilan dan gayanya khas saler terjangkit PMS.
Grubak-grubuk,tapi dia kalah sama lingkungannya, dia jadi ikut nice juga.

Berangkat ke sana, aku di antar naik mobil kantor.tapi pulangnya ngangkot
Lucky sekuritynya kasih tau harus naik angkot jurusan apa.
I feel blessed dikasih orang-orang yang baik disekitarku.

tapi gara-gara dicabang tadi, aku bisa mampir toko buku diskon.
saat cari buku andrea hirata di komputer, ada abg laki yang nungguin antri cari data di komputer.
waktu bingung nyari-nyari, tuh abg laki langsung kaish bukunya ke aku.OMG
again, i feel blessed.

lapar kali sampai kos. Di sana sudah ada ibu-ibu pengajian.
saat kelar, yang punya kos nganterin soto sepiring dan kue tiga biji.
alamak.....enak banget hidup ku hari itu.Thank God.

Tuhan sering kasih tanda bahwa Dia sayang banget sama kita dengan banyak kasih kita kemudahan
tapi kita suka abai, suka nggak nyadar dan nggak tau diri.

Kamis, 17 Februari 2011

Day to day 4WHAT?! ... Day 1

Day One

Hari pertama Day to day for WHAT?!,diawali dengan gugup, takut, berharap, cemas, pusing, yang membuatku banyak merenung,sambil meyakinkan diri sendiri bahwa segala sesuatu bisa berbeda karena pra kondisi juga beda.
Untungnya..
Orangnya menyenangkan, mengisi lagi ruang di hati tentang kebaikan dan kecemasan.
melengkapi dan meyakinku bahwa aku i can do differently and better.

Dikenalkan dengan Top Seller.Top of the top (berasa kayak pilmnya Silvester Stallon..)
Awalnya, kayak mana orangnya ya..
Jutek nih pasti!, batinku berprasangka.
karena kabar yang kudapat sebelumnya, saler di cabang terbesar ini galak-galak.
Heran kenapa galak?, tenang..orang saler suka begitu.Nggak hanya di cabang ini aja.
Gila karena target, stress, sampai bawaanya nggak jelas, macam cewe kena PMS.
nggak ada apa-apa marah, di tanya nyolot, mukanya di tekuk jadi berbagai bentuk yang sama sekali nggak lucu.

Tapi setelah dikenalin dan ngobrol, apalagi setelah melihat yang ada dibawah mejanya...
alamak!!
ni anak bawa bontot!
memang lazim , di bank ini bawa bontot(bekal nasi), lain sama bank yang dulu aku kerja.
ada beberapa, tapi nggak lazim.suka makan keluar.
Tapi di Bank ini, memang anaknya suka bontot. Perempuan palung dominan tentu.
Tapi nih top performer (Selama 6th) bawa bekal!

model bekalnya:
tas wadah kue dapat dari kemanten, sudah lama, boleh dibilang butut.
Didalamnya, ada rantang.iya, rantang!
Bukan rantang kecil yang imut, lucu, dan layak buat bekal lunch..
nih beneran rantang susun 2!
Top performer para saler! 6tahun selalu masuk peringkat 4 besar (kayak sekolah ya) 4 besar selama 6tahun!

Wow!, this saler is awesome!
More..
dia baiikkkkkk banget, sabar ( i really love this! really my type!)
He isnt really like saler.
Nggak cemas, nggak gugup.
Top performer! (ya iyalah)

Ntah kenapa, tahu-tahu dia crita, gimana dapatin para nasabah, terutama yang baru.
(oya, aku tahu kenapa)
Dia nanya asalku
ku bilang luar kota, jadi weekend suka pulang, apalagi ada dua ponakan sekarang, jatahnya kasih les dirumah.
Nah dia crita, dia suka jualan sabtu minggu.
Ya, jualan!...dan..
Jualannya nggak ke kantor, telpon-telpon di kantor, tapi kanvas!
what is that?
Kanvas itu istilah anak marketing bank untuk door to door.Jualan di jalanan.
Jadi dia mulai jam 9 sampai jam 12 siang, muter keliling perumahan-perumahan.
dan lebih hebatnya lagi, dia ngerjain selama , sorry sepanjang 6 tahun tadi!
hufft.., bayangin aja wes capeknya.
Gila persistansinya dan integritasnya.
Salut!
apalagi, kesederhanaanya dan loyalitasnya.
dia heran, kenapa temennya suka pindah-pindah
dari temennya seangkatan, dia satu-satunya yang masih tersisa, yang lain sudah hilang dan diganti orang baru, berulang-ulang.

E, ada satu hal lagi yang "nyentrik"dari ni top saler.
kalkulatornya di kasih plastik rapi bo!, ya kupikir biar gak kotor (gila ni cowok, aku aja males)
dan...kedua HPnya juga! (CDMA dan BB), kebayang dong nelpon masih ada plastiknya?.
alamak, beli casing aja kenapa bang?
(barangkali dia hanya mau feel the ori, biar bersih kasih plastik).

Ini nggak ada maksud muji-muji, tapi i was admiring and wanna keep admiring him for his persistance, hard work, good job, loyality, helpfull, and down to earthnya.
Just cant believe what his done!

soal baiknya..
Ngantar aku pergi sholat, nunjukin jalan, sampai naik turun lift biar aku nggak bingung, ngambilin minum aku yang sudah kosong,tapi aku nggak berani ngambil karena riweh.
and ngedrop aku setengah jalan, sampai rumahnya, karena dia tahu aku oper dua kali.(untuk anak kos dan ngankot, dia bisa bayangin pengeluaranku kali..)

Still...
ada aja yang ngomong jelek,meski sebatas gosip, tetep aja orang liat negatipnya
Jualnnya sedikit tipu-tipu, (how come? its proven for 6 years!)
Sirik..bad thing pokoknya.
Aneh kupikir orang-orang itu, orang baik, salah.
Orang berprestasi disalahin juga, bahkan dicurigai.
Orang nggak ada prestasi makin disalahin dan dicaci!
manusia...
iri, dengki alias sirik, karena nggak mampu memang tepat sebagai ngkapan:sirik tanda tak mampu.

however, what i've learn..adalah yang positip.
optimis dan kerja keras itu mutlak.Berusaha terus, do our best!
Thanks Buddy for inspiring me!


Tunggu day berikutnya ya....

Rabu, 16 Februari 2011

again, that experience with my nephew!

Hari ini, aku pergi ke Surabaya.Bedanya dengan kepergian aku sebelumnya, aku nginep, hanya 3 hari, yang akan mengawali kepergian aku ke Surabaya berikutnya selama 5 hari.Hari ini terasa berbeda, karena ponakan aku, i dont know, i saw him difference.Pandangannya, melasnya, tingkahnya.Dia sedih.Aku jadi ikut sedih, karena dia sedih karena aku...

Dia nggak mau sekolah, lama bolos, tapi sejak tinggal di rumah dengan aku, dia rajin.
Belajar tetap malas, tapi paling tidak semangat masuk sekolahnya ada dan meninggi.a juga yang
Ponakanku itu berwujud laki-laki,karena ada juga yang berwujud perempuan, tapi yang sedang dibicarakan ini yang laki-laki.

Umurnya 13 tahun.
Sejak dia pindah ke rumah dengan aku, dia tidur dengan aku karena :
tidak ada kamar lain dan dia penakut.
Saking takutnya suka kebawa mimpi dan nglindur.
Kalo tidur, suka sekali pegangin tangan aku, dan kepalanya ngusek-ngusek kearahku.

Saat aku mau pergi,dia tahu. Dia terlihat resah.
Perasaanku aja?, nggak!
kenapa aku yakin? karena, matanya, pandangannya..
sama saat dia minta tinggal dengan aku.
saat aku pergi, saku sampai pingin nangis.

Tuhan..
jaga dia, biar aku ada atau nggak, dia tetep sekolah, mengaji, dan belajar.

Selasa, 08 Februari 2011

Poto-poto (indonesia trend)

Yesterday, when i watched TV one,acaranya tokoh, dan tokohnya Ridle, you know him right?, coachnya timnas, tim sepak bola.Bukan tentang Ridlenya yang masih kuingat, tapi komentarnya yang menurut aku lucu.Saat kompetisi AFF di Jakarta, pada rame nih wartawankan meliput, terutama si Irfan.

Pernyataan Ridle yang ku ingat adalah:
Saya nggak pernah menemukan hal ini sebelumnya.Pengalaman saya melatih di Laos dan Vietnam tidak seperti ini.Di Asia tenggara ini orang suka sekali foto.Dimana-mana foto.

yang menarik perhatian aku, ya soal omongan Ridle, bahwa orang asia tenggara terutama Indonesia doyan anget pto-poto.Tau nggak indo nih no 3 di dunia pengguna facebook. Korelasi dengan poto-poto? ya buat dipasang di FB.

It happend also with my niece. Doyan banget poto! gila. keman-mana pikiran dia adalah poto dan di upload di FB.Pulang sekolah, dia bilang mo pake komputer, tapi finally, dia ketahuan edit poto.
Ridle emang bener banget, bangsa Indo gila poto,but i think basicly, narsis.Nggak eksis jadinya begitu kesebar di FB its just something new and extraordinary. Berasa kull kalo apalagi latarnya di luar kota, diluar negri, makan-makan enak,doing grazy thing, etc.

to be honest, i did. waktu itu ma temen di kantor.kita seneng-seneng karena some of my colleagues had to move to new office.Jadi bikin acara poto gila-gilaan dan guess what, when its end up?, Face book lagi!
Thanks to mark Zuckerberg yang mewadahi kenarsisan kita, orang Indonesia.

Sadar nggak lama-lama FB jadi ajang pamer.
For those who use FB, please do wisely, its really usefull thing. Bisa buat jualan, bisa buat ajang ketemuan temen, bahkan demonstrasi.rememeber what happend now in Egypt?.
Yess, konon, bersatunya rakyat turun kejalan juga gara-gara media sosialyaitu FB dan twitter.Gila ya.
bahkan ada mahasiswa mesir sekolah di USA hanya bisa berhubungan lewat FB dan tweeter dengan sodara, keluarga dan teman-temannya di Mesir lewat media-media tadi.So, when Egypt goverment nglarang and blogging those media, he really clueless.(http://www.voanews.com).

The way we use this media, what is it for its the matter.Lets celebrate and use it for our benefit which also finally benefit or more people.

Inilah yang kusebut diatas, makananpun bisa jadi media existensi

Ni contoh kenarsisan ponakan ku, acara :Malang tempo dulu

Sabtu, 05 Februari 2011

My first laptop (Lord,i need the secuels!..)

   
Dari dulu suka penasaran, gimana rasanya punya laptop .

Awal banget sebelum kenal namanya laptop, komputer dong. Ini pun juga nggak tahu rasanya, karena bermimpi untuk punya juga nggak berani.Keluarga bukan turunan orang sekolahan yang rajin pergi sekolah dan punya duit yang gampang dapatnya untuk beli alat-alat sekolah.Bermimpipun nggak berani muluk-muluk, karena komputer termasuk hal yang sangat muluk.
Pertama pegang komputer saat SMP.Kelas satu.Waktu itu program DOS dan WS.Masih ingat omongan Pak Guru yang ngajar,. “Äda yang tau cara nyalain komputer?", beberapa anak angkat tangan. Waktu itu ku pikir "Wah, gila ni anak, keren banget, tahu nyalain komputer!, pasti kaya".
Yah ternyata cuma di dorong aja tombolnya.Namun sampai sekarang masih suka takut utak-atik komputer, barang mahal, kalau rusak sapa mau ganti.
Inilah perasaan orang miskin; miskin uang, miskin nyali, jadi takut nyoba, takut salah, takut rusak.Ngak maju-maju.

Saat kuliah, masih nggak punya komputer, kalau ada tugas, kebanyakan kelompok, teman yang ngerjain bagian mengetik, aku nyumbang di bagian presentasi .Waktu harus kepaksa mengetik sendiri, baru aku bingung,untung ada Zainul, classmete aku. Lupa tugas apa,dia bilang"Ngetik gampang banget putri, kalo kamu nggak ngerti tinggal tanya mas rentalnya, pasti di kasih tahu”.
Dari situ aku mulai berpikir untuk lebih berani, rusakpun , Mas rental pasti tahu cara benerinnya.Kalo mau ngeprint Mas rental juga bantuin edit.

Saat akan ngerjain tugas akhir, baru aku kepikiran punya my own computer.Disamping murah, malampun masih bisa ngerjain (gaya banget) dan kalau lapar atau pingin boker nggak usah ijin dan bingung soal tarif rental yang terus jalan kaya argo taxi,beside i can learn  and practice about computer too, nggak ngandelin Mas rental terus.
Waktu itu semester 6 , aku ada HP, kupikir bisa kujual dan  nambahin sedikit buat beli komputer. Dari pameran komputer, aku dapat referensi, harganya murah nggak sampai 3juta.Waktu itu kupikir yang penting bisa buat ngetik dan bikin skripsi, kemudian hari baru kusadari, soal komputer mending beli mahal,soalnya akan berat di ongkos membiayai dan upgrade, dan benar komputerku makan banyak biaya dan tetap mati jadi barang rongsokan.Dia murah karena softwearnya dan procesornya gak lazim,alias jarang dipakai, jadi kalo rusak orang jarang punya kopiannya.Plus, klinik komputer juga jarang jual “barang langka”.Payah.
Saat punya komputer pertama di rumah, rasanya aneh, seneng  campur takut plus bingung. Bukannya skripsi cepat dikerjakan, malah konsepnya juga nggak ada and I really have know idea what should i do with my computer that time.Kalo mau tidur, aku suka liatin tu monitor, ni mau diapain ya komputer.

Mau nggak mau aku pikir, i have to do my thesis ontime and right away.Begitu dimulai, tuh komputer jalan aja dan biasa aja rasanya. But that's it. hanya dipakai ngetik, ngegame juga nggak sering, karena gamenya juga biasa  aja, maklum specnya juga stdbanget.

Semua isi lagu aku minta dari teman, plus minta belajar cara ngopi dan paste. Kalo ada apa-apa suka nelpon adik kelas, "Gimana ni, nggak bisa buat ngeprint", "Kenapa tiba-tiba nggak ada kursornya", dan segala pertanyaan nggak penting.Aku yakin tuh adik kelas bete dan males banget.Punya kakak kelas kok ya oon-nya unbelieavable.

Suatu saat, ada temen main, belajar, dan bikin skripsi bareng.Ngobrol-ngobrol dan akhirnya dia tahu. “Jadi kamu nggak tahu cara mengatur, bikin folder, ngopi?"aneh banget nada suaranya” Ya"pendek aja ku jawab.gimana lagi.
Kayak ngajarin anak kecil, dia kasih tahu apa manfaat stavolt.Dia bilang”Komputer lu berapa volt?”, “nggak tau, 350 kali”, “Nah, misalkan kulkas 50, TV 50, plus komputer 350,lampu-lampu, hasilnya bisa nyampe kapasitas voltase rumah.Berapa volt rumah mu?”.”450”. matanya melotot “Ha! Dikit amat, jangan dikit-dikitlah, masak 450”.Hi ni anak di bilangin nggak percaya, mangkanya setelah jam 5.30 sore udah nggak mampu lagi komputerku hidup.
Waktu ngerjain skripsi kayak gawe di PT, pagi sampai sore.Obrolan jadi nggak perlu dilanjutkan.

Saat mulai tren laptop, waktu itu, orang yang pakai laptop nggak jamur kayak sekarang,karena masih langka dan mahal selain itu warung ber-wifi nggak banyak kayak sekarang.Bentuk laptop juga masih banyak yang setebal DVD player atau kamus Inggris Indonesia.

Waktu kerja di perusahaan, saat itulah aku lihat laptop yang lumayan agak tipis, punya para manajer.Bermerk dell.Suatu ketika,si bos mau pulang, dia nitip sesuatu, rupanya dia download dan it takes time.Waktu itu jam 8 lebih, saat dia lewat di depan aku dan mau pamit dia bilang"Putri san, tolong ya, nanti kalau mau pulang tolong dicek, kalau sudah selesai download, matikan saja, kalau belum, nggak papalah, tutup saja laptopnya, saya pulang dulu ya”.Untungnya saat aku mau pulang, tuh donloatan belum kelar juga, jadi aku nggak perlu matiin,karena memang nggak tahu gimana matiinnya.Hah!.

Satu kali juga pernah, ada email ke bos, dia manggil"Putri san, sini", dia nanya sesuatu tentang sistem dan mau aku mempraktekkannya.Aku bilang"Nggaklah kamu kerjain sendiri, biar bisa!"padahal aku juga nggak berani pegang tu laptop, kan nggak pernah.alamak!, kalopun terpaksa, sebetulnya bisa sih, kan ada mousenya, its easier for me, tapi tetep aja, nggak pd.Kalo rusak mahal ongkosnya.(Eh, dia kana bos, lagian rusak kan dibayarin perusahaan).katrok banget kalo ingat.

Anyway time goes bye, Keinginan buat beli laptop gede. Thanks God ada program perusahaan baru aku, karywan di subsidi beli komputer atao laptop 3,75juta. wow!.so i bought my first laptop.Rasanya setelah punya laptop biasa aja,what better now is, iam encouraging to do more with my laptop.it's have to be different than my first computer.Ni laptop harus produktif and i have to put more effort on it, for what?nulis, like iam doing right now.